- www.hyperloop-one.com
VIVA – Mesin pencari raksasa Google mengklaim memiliki teknologi yang sama dengan Hyperloop besutan SpaceX, perusahaan milik Elon Musk. Namanya Heliox. Bahkan, Google mengaku sudah membangun Heliox jauh sebelum Hyperloop.
Pendiri Google, Larry Page mengatakan, Heliox dibangun untuk mengakomodir para pesepeda. Berbeda dengan Hyperloop, yang merupakan sebuah lorong untuk kebutuhan transportasi berkecepatan tinggi.
"Kami merencanakan membangun sebuah tabung plastik yang mampu menahan ratusan kaki di udara. Tabung ini akan menggunakan campuran helium dan oksigen. Dengan begitu bisa menggerakkan orang yang bersepeda dalam kecepatan tinggi," kata Page, seperti dikutip Business Insider, Jumat, 14 September 2018.
Ia mengaku kalau saat ini sedang membangun prototipe di bekas hangar yang pernah digunakan Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA sebelumnya. Tabung itu memiliki lebar yang sama seperti standar pada Subway.
Rencananya, teknologi yang dibangun sejak 2015 ini akan dimulai dari Googleplex, Mountain View, menuju San Fransisco, AS, dengan menempuh jarak sejauh 35 mil atau sekitar 56,3 kilometer. Namun sayang, Heliox belum berhasil diwujudkan hingga saat ini.
Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Hilirisasi menjadi isu penting di Indonesia. Jika mengklik kata tersebut di Google, maka dalam 0,25 detik muncul 4.140.000 temuan.
