Ponsel 5G Bakal Terganjal Perbedaan Frekuensi

Ilustrasi smartphone dan teknologi 5G.
Sumber :
  • Pexels/jeshoots

VIVA – Banyak rumor yang menyebutkan, ponsel pintar 5G akan memulai debutnya tahun depan. Namun, agaknya hal itu masih akan terganjal beberapa masalah.

Menurut VP jaringan radio dan desain perangkat AT&T, Gordon Mansfield, kedatangan smartphone 5G akan membawa konsekuensi yang cukup menantang. Pada awalnya ponsel ini tidak bisa melakukan transfer antar jaringan.

Kabar ‘buruk’ ini akibat situasi fragmentasi 5G. Nantinya semua operator akan bergantung pada frekuensi yang berbeda dari sinyal 5G mereka.

Sementara itu, hardware pada ponsel tidak akan cukup maju untuk mendukung dengan mudah frekuensi setiap operator sekaligus.

"Ini bukan karena tidak ada keinginan, dan kami tidak mau memiliki kompatibilitas silang," ujar Mansfield, dilansir laman BGR, Senin, 17 September 2018.

Menurutnya, belum ada yang tahu cara untuk memasukkan 28GHz 5G yang digunakan provider tertentu dan 39GHz 5G oleh provider lain dalam satu perangkat.

Namun Mansfield melihat bahwa masalah ini akan diselesaikan dalam waktu dekat. Dia menambahkan industri akan sangat cepat mengatasinya.

"Saya tidak berpikir pengenalan single band pada poin milimeter wace akan berlangsung lama," kata Mansfield.

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya
Ilustrasi anak main HP/gadget.

Anak Mulai Pakai Ponsel Harus Dipantau, Bisa Timbulkan Risiko Negatif Ini Bun!

Perkembangan dunia digital, harus dimaknai dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian. Salah satu hal yang harus diperhatikan dan diberikan pengawasan adalah anak.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024