Smartfren Targetkan Milenial, Bebas Pakai Internet Siang Malam

Galeri Smartfren di salah satu mal di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA – Operator telekomunikasi Smartfren berharap jumlah pelanggannya bisa mencapai dua kali dari yang sekarang, di mana saat ini jumlahnya sekitar 10 juta pengguna. Head of Mobile Broadband Service Management Smartfren, Hermansyah Arifin menargetkan, dalam enam hingga sembilan bulan ke depan jumlahnya mencapai 20 juta pengguna.

Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

Selain jumlah pengguna, ia juga akan fokus pada pangsa pasar generasi milenial. Generasi ini, lanjut Hermansyah, dinilai sangat sering berada di dunia maya. Di mata Hermansyah, kebutuhan milenial sangat berbeda. Mulai dari yang ingin bisa streaming terus-menerus atau memiliki kuota besar selama 24 jam nonstop.

"Waktu kita mendesain banyak sekali kontruksi yang dibutuhkan untuk milenial. Ini karena kebutuhan mereka banyak dan beragam," kata dia kepada VIVA, Selasa malam, 18 September 2018. Untuk bisa memenuhi target tersebut mereka meluncurkan paket kartu perdana dan voucher data baru.

Ada Kabar Baik Buat Milenial dan Gen Z yang Doyan Belanja dan Peduli Penampilan

Menurut Hermansyah, Super 4G Kuota ini menawarkan beberapa kuota mulai dari 10GB hingga 60GB dengan harga Rp30 ribu sampai Rp100 ribu. Akan tetapi, kuota ini dibagi menjadi dua, yaitu untuk siang dan malam.

Ia mengaku bahwa internet masih aktif di malam hari walaupun penggunanya sudah tidur. "Contohnya download update, konten offline, dan film drama. Itu semua sudah jadi pola. Orang tidur internet aktif sudah mulai meningkat," katanya.

Kemenkominfo Ingatkan Telkomsel, Indosat, Smartfren dan XL Axiata

Hermansyah menambahkan paket baru ini menyasar segmen yang berbeda. Paket sebelumnya yang membatasi penggunaan internet dengan kuota 1GB per hari, sedangkan untuk paket ini bisa menggunakan internet berapa pun besaran kuotanya.

Gaya hidup milenial dan Gen Z.

Milenial dan Gen Z Diajak Menerapkan Gaya Hidup Ini

Para milenial dan gen Z tidak hanya mendapatkan wawasan berharga tentang 'food waste', tapi diajak mempelajari serta menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024