Teknologi Bikin Kelas Menengah Indonesia Bahagia

Country Head Facebook Indonesia, Sri Widowati.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA – Pesatnya perkembangan teknologi membuat kelas menengah di Indonesia menjadi bahagia. Dengan begitu, mereka memiliki kemampuan untuk menentukan identitas dengan menggabungkan nilai modern tanpa meninggalkan nilai tradisional.

Diskusi dengan Pebisnis di London, Airlangga Pastikan Stabilitas Ekonomi RI Usai Pemilu 

"Artinya, kehidupan para kelas menengah ini lebih maju dari generasi sebelumnya. Dari tradisi budaya yang nilai-nilainya masih sederhana. Kini, perubahaan ekonomi yang sangat cepat. Di sinilah titik dari perubahan nilai-nilai itu," kata Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati, di Jakarta, Kamis, 27 Septemebr 2018.

Selain itu, dengan teknologi, para kelas menengah ini juga bisa memiliki kesempatan untuk mengejar passion, peluang, serta ambisi baru. Riset berjudul 'The Rising Wave' ini dilakukan pada April hingga Juni 2018 oleh Facebook bersama dengan Bain's Digital Practice dan Havas Indonesia.

Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Sri Mulyani Pastikan Kesejahteraan Rakyat Terjaga

The Rising Wave ini diikuti oleh 21 kota di antaranya Jakarta, Bekasi, Tangerang, Palembang, Makassar, Malang, Medan, Surabaya, dan Bandung. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.

Diperkirakan, jumlah kelas menengah meningkat hingga dua kali lipat pada 2020 menjadi 141 juta. Dalam periode tersebut, sekitar 8-9 juta orang akan menjadi kelas menengah tersebut setiap tahunnya.

Forum Bank Sentral Asia Timur, BI Pamer Ekonomi RI Kuat di Tengah Ketidakpastian
Ilustrasi buruh garmen

May Day, Apindo Harap Hubungan Buruh dan Pengusaha Harmonis

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani berharap menyampaikan selamat hari buruh di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024