Update WhatsApp Bisa Jadi 'Kabar Buruk' untuk Pengguna Android

Aplikasi WhatsApp
Sumber :
  • latestly.com

VIVA – WhatsApp merupakan layanan perpesanan instan yang sangat populer. Jumlah penggunanya melampaui aplikasi obrolan lain, seperti Facebook Messenger, Line, Snapchat, dan lainnya. 

Dugaan Korupsi di Indofarma, Stafsus Erick Thohir Buka Suara

Selain mudah digunakan, WhatsApp yang diakuisisi Facebook itu, juga tak menarik bayaran alias gratis. Tapi, kenikmatan bebas biaya tampaknya akan segera berakhir, karena desas-desus perusahaan akan memonetisasi aplikasi tersebut, semakin kencang akhir-akhir ini.

Seperti diwartakan laman Express, Minggu, 14 Oktober 2018, Brian Acton, co-founder WhatsApp, berbincang bersama Forbes dan menyatakan bahwa dia telah meninggalkan raksasa media sosial itu, setelah terlibat dalam perselisihan tentang mendapatkan keuntungan dari pengguna.

Istimewanya 'Golden Visa'

Acton mengklaim, Facebook ingin menerapkan strategi periklanan tertarget kepada WhatsApp. "Target iklan adalah apa yang membuat saya tidak bahagia," ujar Acton. Dan, sekarang beredar banyak informasi tentang masa depan strategi monetisasi WhatsApp.

WABetaInfo, situs yang terkenal menganalisa kode WhatsApp, menginformasikan, baru-baru ini dalam versi beta Android, terdapat iklan di bagian status WhatsApp.

Strategi Endress+Hauser Indonesia Genjot Kinerja Bisnis 2024

WABetaInfo juga menambahkan, walau belum terlihat, namun iklan dipastikan muncul di masa mendatang.

Pada cuitan di Twitter, WaBetaInfo menulis, "WhatsApp versi beta untuk Android 2.18.305 sedang mengimplementasikan versi ini (iklan) untuk status. Mereka (iklan) belum terlihat dan akan diaktifkan di masa mendatang."

Tidak disebutkan apakan pembaruan iklan itu juga turut hadir di iOS. Begitu juga dengan tanggal peluncurannya. Artinya, untuk sementara ini aplikasi masih bebas iklan. (ase)

[dok. Direktur & Chief Financial Officer (CFO) BNBR, Roy Hendrajanto M. Sakti dan jajarannya, saat mengecek hasil 3D Construction Printing PT Modula Tiga Dimensi]

Bangun Rumah Via Aplikasi, BNBR Incar Pasar Ritel Rumah 3D Construction Printing

Direktur & Chief Financial Officer (CFO) BNBR, Roy Hendrajanto M Sakti mengatakan, pihaknya juga akan menyasar pasar pembangunan rumah 3D secara ritel.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024