Mastel Puji Kinerja Kemkominfo Era Jokowi, Tapi Masih Banyak PR

Ketua Umum Masyarakat Telematika (Mastel), Kristiono.
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Misrohatun

VIVA – Genap empat tahun sudah pemerintahan Jokowi memimpin Indonesia. Menurut Ketua Umum Masyarakat Telematika (Mastel), Kristiono, sejauh ini kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sudah berjalan dengan bagus, walaupun masih banyak 'PR' yang harus mereka selesaikan.

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

"Saya rasa kinerja Kemkominfo bagus. Artinya gini, kalau dilihat dari perkembangan industri, saya lihat banyak yang berkembang. Banyak dari mereka yang sudah menuju perkembangan digital, sehingga ekonominya menjadi lebih baik," ujarnya, di Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.

Menurutnya, sektor pemerintahan tersebut telah membuat banyak hubungan di berbagai sektor industri. Contohnya seperti keuangan, pendidikan, e-commerce, dan lain sebagainya.

Kominfo Ancam Blokir 6 Platform Online Travel Agent yang Belum Daftar Sebagai PSE

Tidak hanya itu, Kemkominfo juga turut berperan menjadi pionir dalam mengembangkan kerja sama pemerintah dengan pihak swasta melalui program Palapa Ring.

"Saya rasa keseluruhan kinerja mereka bagus, tapi Indonesia memang masih banyak 'PR'-nya.  Kita punya pulau yang luar biasa, sudah sama seperti Eropa yang memiliki banyak tantangan," katanya.

Anggota BPK Achsanul Qosasi Didakwa Terima Uang Korupsi Proyek BTS Rp 40 Miliar

Salah satu tantangannya ialah terdapat kabel bawah laut yang jumlahnya sudah ratusan ribu. Sulit untuk mengontrol secara bersamaan. Terlebih letak Tanah Air di Ring of Fire yang mengakibatkan seringnya terjadi gempa bumi.

"Persoalan gangguan bukan hanya karena perbuatan manusia. Begitu gempa terjadi, ada pergerakan juga di bawah laut. Itu bisa menyebabkan gangguan dan kalau sudah terjadi memperbaikinya agak susah. Itu jadi salah satu ‘PR’," katanya.

Apple AirTag.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, produk Apple mendominasi smartphone yang diimpor di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024