Cara Hacker Curi Dokumen Rahasia Perusahaan, Pakai Software Mining

Ilustrasi hacker.
Sumber :
  • The Hacker News

VIVA – Para penjahat dunia siber memanfaatkan perangkat lunak untuk menambang atau software mining untuk mencuri dokumen rahasia perusahaan. Sebab, para peretas atau hacker ini menyadari bahwa harga mata uang digital atau cryptocurrency sedang jatuh.

Angkatan Udara Kebobolan, Percakapan 4 Perwira Tinggi Berhasil Disadap di Singapura

"Mereka (hacker) bisa masuk dan langsung mencuri dokumen atau suatu temuan atau hak kekayaan intelektual. Mereka juga bisa mencuri kredensial dan kemudian pura-pura sebagai CEO, atau mengunduh lebih banyak perangkat lunak, yang menyebabkan kinerja perusahaan anjlok," kata peneliti keamanan siber dari Awake Security, Troy Kent, seperti dikutip CNBC, Senin, 3 Desember 2018.

Ia juga mengaku tidak yakin apakah peretas sudah menggunakan teknik ini untuk menyerang perusahaan. Namun, ia ingin berbagi hasil penelitiannya itu sehingga para pebisnis dapat berjaga-jaga.

Kementerian dan Lembaga Diserang Hacker

"Jika saya bisa melakukannya, apalagi mereka (hacker). Caranya dengan sangat canggih atau tidak. Tergantung dari jenis deteksi yang mereka gunakan. Korban tidak sadar dan menganggapnya sebagai penambang uang digital," paparnya.

Kent juga menuturkan bahwa serangan dimulai seperti cryptojacking, di mana ketika peretas mengambil alih komputer pribadi atau PC korban untuk menambang cryptocurrency demi keuntungan mereka. Karena itu, untuk melindungi diri, Kent mendorong perusahaan mengadopsi metode deteksi yang lebih maju berdasarkan pada perilaku dan solusi analytics.

Teknologi asal Swiss Ngaku Bisa Kelabui Hacker
Bendera Merah Putih.

Indonesia Mendapat 97 Ribu Serangan

Indonesia mendapat 97.465 serangan phishing di sepanjang 2023. Serangan tersebut lebih sektor keuangan, seperti e-commerce, perbankan, serta sistem pembayaran.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024