Data Center Perusahaan Cloud Ini Ada 2 di RI, Biaya Sewanya Terjangkau

Peluncuran INI Cloud.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – PT NAP Info Lintas Nusa resmi memperkenalkan layanan penyimpanan berbasis Intelligent Network Infrastructure (INI) Cloud di Indonesia. Perusahaan ini mengunggulkan privasi pengguna, sehingga diklaim data penting akan dijaga dengan penjagaan ketat.

Alibaba Cloud Diskon Harga

Vice President PT NAP Info Lintas Nusa, Andri Widjaja mengatakan, saat ini perusahaan, khususnya menengah ke atas, tidak perlu lagi membangun cloud secara mandiri.

Mereka hanya cukup menyewa server INI Cloud milik NAP dengan biaya Rp94 juta per bulan. Dengan harga tersebut maka konsumen mendapatkan 72 vcore, RAM 82GB, dan penyimpanan 48TB.

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

Andri mengaku konsumen tidak perlu lagi membeli perangkat keras atau hardware, sehingga dapat langsung digunakan setelah melakukan penyewaan. Langkah ini diklaim menjadi solusi atas segala kebutuhan.

"Sebagian besar dari mereka masih menggunakan data center tradisional. Mereka juga ragu pakai cloud karena adanya kekhawatiran dari sisi keamanan, dan takut kalau datanya disimpan di luar Indonesia. Kita jamin semuanya terjaga datanya," kata Andri kepada VIVA, Rabu, 12 Desember 2018.

Menkominfo ingin Data Center Indonesia Mendunia

Dikatakan aman karena sistem yang mereka bangun tidak dapat diotak-atik oleh perusahaan selain yang menyewa. Andri juga mengaku bahwa data center INI Cloud sudah tersedia di Los Angeles, Amerika Serikat, Singapura, dan dua di Indonesia, yakni Jakarta dan sebentar lagi ada di Batam.

INI Cloud menyediakan tiga layanan, yaitu cloud pro, cloud hybrid, dan cloud on-premise. Sebelum bergerak di industri cloud, NAP dikenal sebagai perusahaan penyedia jaringan solusi teknologi informasi (IT).

Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Investasi Microsoft di Indonesia Terbesar dalam Sejarah

Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella mengaku investasi sebesar Rp27,6 triliun untuk empat tahun ke depan merupakan investasi tunggal terbesar dalam 29 tahun.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024