- pixabay/geralt
VIVA – Raksasa media sosial Facebook dikabarkan tengah merambah ke ranah blockchain, yang mereka sebut dengan stablecoin. Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu membangun divisi tersebut sejak Mei 2018.
Dikutip dari Tech Crunch, Senin 24 Desember 2018, stablecoin memungkinkan pengguna WhatsApp untuk mentransfer uang menggunakan aplikasi. Fokus pertama mereka ialah pasar pengiriman uang di India.
Disebutkan, Facebook sedang menjajaki cara untuk memanfaatkan kekuatan teknologi blockchain. Tim kecil tersebut sedang mengeksplorasi berbagai aplikasi untuk mendukung teknologi itu.
Jika stablecoin nantinya resmi diluncurkan, maka perusahaan asal Amerika Serikat itu akan dengan mudah menjaring pengguna uang digital. Sebab, Facebook dan anak perusahaannya telah memiliki miliaran pengguna.
Saat ini, mereka telah menjangkau lebih dari 2,2 miliar pengguna di jaringan inti, 1,5 miliar pemakai WhatsApp, 1,3 miliar dari Facebook Messenger, dan satu miliar orang yang menggunakan Instagram.
Stablecoin memiliki cara penyetoran uang menggunakan Bitcoin, Ethereum atau token lain yang diklaim lebih cepat dibanding rekening bank. Cara ini juga dianggap lebih menguntungkan, karena tidak dikenakan biaya tambahan.
Coldspace Hadirkan Teknologi Hybrid Cold Fulfillment Warehouse Pertama di Indonesia
Coldspace startup di bidang rantai dingin terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan peluncuran hybrid cold fulfillment warehouse pertama di Indonesia.
