Boom.id Juara Dota 2 Predator League 2019

Final Predator League 2019
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Predator League 2019 yang dilaksanakan pada 25-27 Januari lalu telah menobatkan dua tim e-Sport terbaik yang akan mewakili Indonesia di kancah Asia Pasifik.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Juara pertama dari tim PUBG ialah Aerowolf TeamEight, sedangkan Dota 2 direbut oleh tim Boom.id. Keduanya akan bertanding di ajang Asia Pacific Predator League 2019 pada Februari mendatang.

Boom.id beranggotakan Fbz, Fervian, Khezcute, Jhocam, dan Mikoto yang menyabet juara setelah bertanding melawan The Prime dengan skor 2:0. Pencapaian Boom.id otomatis menempatkan lawannya itu ke posisi runner-up.

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Sedangkan Aerowolf TeamEight, beranggotakan AW8_EntruvNIMO, AW8_KatouNIMO, AW8_ExagonIDNIMO, AW8_ArthurNIMO. Mereka berhasil menyingkirkan 15 tim lainnya, dan di akhir pertandingan meraih skor tertinggi setelah mengoleksi 131 poin dengan melakukan 66 kills.

“Selamat kepada para juara tahun ini yang berhak mewakili Indonesia ke grand final Asia Pacific Predator League 2019. Pencapaian ini merupakan langkah berarti dalam meraih sukses dan rencana jangka panjang menjadi tim e-sport yang disegani di Asia Pasifik," ujar Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang dalam keterangan resmi, Senin, 28 Januari 2019.

Pekerja Kantoran Sering Mengeluh Sakit Leher dan Pinggang? Begini Mengatasinya

Herbet juga menghibur para tim yang gagal maju untuk jangan menyerah dan terus semangat. Ia berpesan untuk menyiapkan strategi agar bisa memenangkan Asia Pacific Predator League tahun depan.

Pelaksana Tugas Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Chandra Bakti, hadir memberi sambutan. Ia mengatakan senang dengan digelarnya pertandingan ini, sehingga mendorong anak-anak muda untuk berkompetisi.

"Acer telah mendorong anak muda berkompetisi dengan semangat dan mengadu strategi untuk maju ke Asia Pacific Predator League 2019 di Thailand. Kami mengapresiasi inisiatif dan komitmen perusahaan dalam menjadi salah satu penggerak industri e-sport nasional, semoga dapat terus bersama-sama membangun talenta muda anak Indonesia yang produktif dan berprestasi,” katanya.

Asia Pacific Predator League untuk tahun ini menambahkan PUBG dalam kompetisi, tahun sebelumnya hanya ada DOTA 2. Total hadiah yang akan mereka perebutkan mencapai US$400 atau Rp6 miliar. Sebelumnya kompetisi tersebut diadakan di Indonesia, kemudian untuk tahun ini digelar di Bangkok, Thailand. (ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya