- Instagram/@alpantuni
VIVA – Baru-baru ini terdapat pesan siaran di WhatsApp yang bernada resah atas hadirnya akun Instagram @alpantuni. Akun tersebut memuat konten komik dengan biografi yang tertulis Gay Muslim Comics. Hingga berita ini ditulis, Minggu10 Januari 2019, akun ini telah memiliki 2.823 pengikut dan sudah mengunggah 13 postingan.
"Sungguh sangat sedih sekali dapet info dari teman tentang akun Instagram @alpantuni. Dia pakai branding muslim, tapi mempropagandakan gay. Bahkan dengan pedenya pakai judul komik gay muslim," demikian bunyi pesan yang tersebar dalam broadcast tersebut.
Akun Instagram ini bahkan dengan terang-terangan mempromosikan akun Twitter @alpantuni yang mana menampilkan komik gay tanpa sensor. Namun ketika tim VIVA menelusuri akun Twitter tersebut ternyata tidak ditemukan. Demikian juga dalam penelusuran di Facebook, tidak ada akun tersebut.
Akun kontroversial ini pertama kali mengunggah postingan pada 4 September 2018 dengan judul Warm Milk. Dalam postingannya, akun ini kerap menyertakan tagar #gaymalaysia dan #komikmalaysia serta berbahasa melayu pada konten yang terakhir diposting. Dengan tanda tersebut, muncul dugaan akun ini berasal dari Malaysia.
"Cuma mau mengingatkan min, apapun nanti yang anda post, akan diminta pertanggungjawabannya. Miris min, jangan sampai gara-gara ini bisa membawa anda ke," komentar dari salah satu pengguna dengan nama akun @fatmahwati17.
Pengguna Instagram ramai-ramai meminta akun Instagram @kemenkominfo dan @cybercrime.id agar segera memblokir akun tersebut. Tim VIVA sudah menghubungi Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu, untuk menanyakan penanganan akun tersebut, namun belum memberi tanggapan.
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
