LinkedIn Rilis Layanan Video Siaran Langsung

Kantor LinkedIn di California, Amerika Serikat
Sumber :
  • Instagram/@shootstakelly

VIVA – Media sosial profesional, LinkedIn merilis layanan live video yang bernama LinkedIn Live. Layanan ini baru diluncurkan di Amerika Serikat dalam versi beta. LinkedIn Live ini bisa membuat pengguna baik individu atau organisasi untuk membuat video siaran langsung pada grup tertentu. 

Top Trending: Rahasia Terlarang Ramalan Jayabaya, Perang Dunia 3 Pecah di 2024

Dilansir laman Tech Crunch, Senin 12 Februari 2019, konten yang akan disiarkan berhubungan dengan apa yang sudah ada di News Feed. Pengguna bisa menggelar video konferensi, pengumuman produk, tanya jawab dan acara lainnya yang dibuat sejumlah influencer dan mentor. 

LinkedIn nampaknya tak mau main-main dengan layanan baru ini. Perusahaan berbasis di Amerika Serikat itu telah menunjuk sejumlah pengembang pihak ketiga dari layanan streaming siaran langsung, untuk memperkaya konten di LinkedIn Live. 

Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Top Companies 2024 versi LinkedIn

Pembuat konten akan bekerja dengan pengembang pihak ketiga untuk membuat dan memosting lebih banyak video siaran langsung yang dipoles oleh LinkedIn. 

Sejumlah pengembang yang diajak kerja sama adalah Wirecast, Switcher Studio, Wowza Media Systems, Socialive dan Brandlive. LinkedIn juga menjanjikan akan lebih banyak lagi pihak ketiga yang akan diajak kerja sama dalam pengembangan layanan anyar tersebut. 

Ingin Melambungkan Bisnis Web3

Partner teknis dalam LinkedIn Live ini, yaitu Microsoft dengan Azure Media Services. Layanan itu merupakan bagian dari divisi cloud yang menyediakan encoding

Saat ini memang baru ada untuk pengguna di Amerika Serikat saja. Belum diketahui kapan layanan tersebut akan tersedia bagi wilayah lain. 

Langkah LinkedIn merilis layanan video memang sedikit terlambat dari platform lain seperti Twitter dan Facebook. LinkedIn sebenarnya telah merilis fitur video pada pertengahan 2017.  Namun selama 17 bulan perilisannya, LinkedIn sudah memiliki peningkatan besar trafik dan pemasukkan dari non-live video yang ada di platform tersebut. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya