Teror Nomor Asing Influencer Prabowo, Ahli Siber: Agak Tidak Logis

Nomor yang meneror influencer kubu 02
Sumber :
  • Twitter/@Fadlizon

VIVA – Beberapa influencer politik kubu pasangan capres cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi korban teror serangan panggilan nomor asing dari luar negeri. Teror itu berlangsung begitu quick count dimulai pada Rabu sore 17 April 2019. Influencer Prabowo Sandi menuding serangan ini dilakukan oleh kubu tertentu.

Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menilai teror panggilan yang disebut spam call itu memang mengganggu korban. Menurutnya, perlu diselidiki dengan tuntas siapa yang meneror dan apa tujuannya.

Alfons menyoroti soal pengakuan salah satu influencer Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya yang terus mendapat teror panggilan meski ponselnya sudah diaktifkan dalam bentuk flight mode

"Soal flight mode bisa dipanggil, itu agak tidak logis. Tidak dapat sinyal provider kok bisa terima panggilan," ujarnya kepada VIVA, Kamis 18 April 2019. 

Dia menuturkan, siapa yang memanggil dalam teror serangan nomor asing itu bisa saja dari teman atau lawan politik. Sedangkan dari sisi material, jika panggilan tersebut diterima oleh influencer Prabowo-Sandi, maka yang akan mendapatkan kerugian adalah pihak yang menelepon. 

"Karena yang bayar mahal pulsa untuk panggilan interlokal," kata dia. 

Terlepas dari polemik motif politik dari teror tersebut, Alfons menyarankan kepada para korban teror panggilan untuk memasang fitur telepon yang bisa memblokir panggilan. Pemilik telepon bisa memanfaatkan fitur pemblokir yang hanya bisa menerima panggilan dari nomor yang ada di kontak telepon mereka saja.

"Masalah ini rasanya, sih bisa diatasi dengan fitur-fitur atau aplikasi yang ada di telepon," kata dia.  

Anies Beberkan Alasan Krusial Hadirkan Ayah Harun Al Rasyid di Debat Perdana Capres

 Dalam sebuah testimoni yang direkam video dan beredar viral, salah satu influencer kubu pasangan calon nomor urut 02, Mustofa Nahrawardaya mengungkapkan beberapa tokoh di kubunya mendapat teror panggilan nomor asing dari luar negeri. 

Mustofa mengaku mendapat teror panggilan dari nomor yang berasal dari negara bagian di Amerika Serikat. Teror panggilan tersebut menyerang ponselnya dan para influencer kubu 02. Mustofa sampai harus mengaktifkan flight mode ponselnya, namun tetap saja teror panggilan terus menerus terjadi.

Pemilih Loyal Jokowi di 2019 Bisa Suntik Suara Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Ilustrasi pekerja proyek infrastruktur.

PT PII Jamin 52 Proyek dengan Nilai Investasi Rp 503 Triliun 

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) mengungkapkan, pihaknya telah memberikan penjaminan terhadap 52 proyek, dengan total nilai investasi sebesar Rp 503 triliun.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024