- Pixabay/pexels
VIVA – Facebook baru saja membuat pengumuman mengejutkan. Jutaan kata kunci pengguna media sosial Instagram, disimpan tanpa pengamanan tambahan.
Dilansir dari Theverge, Jumat 19 April 2019, Facebook sudah menemukan fakta tersebut sejak bulan lalu. Namun, kala itu mereka mengatakan bahwa hanya ribuan kata kunci saja yang disimpan dalam bentuk teks.
Kini, berdasarkan hasil penyelidikan mereka, jumlahnya sudah mencapai jutaan pengguna. Semua kata kunci itu disimpan dalam bentuk daftar, yang dapat dengan mudah dibaca oleh karyawan mereka.
Ada setidaknya 20 ribu karyawan, yang memiliki akses untuk membaca daftar tersebut. Selain Instagram, disebutkan bahwa data itu juga menyimpan puluhan juta kata kunci pengguna Facebook.
Namun, mereka menyatakan bahwa tidak ada seorang karyawan pun yang berusaha melihat data tersebut. Mereka juga meyakinkan publik, bahwa data itu tidak bisa diakses sama sekali dari jaringan di luar kantor Facebook.
“Ini adalah masalah yang sudah menjadi perhatian publik sejak beberapa waktu lalu. Kali ini, kami hanya ingin memberi tahu, bahwa ada penambahan jumlah data yang disimpand dengan cara yang tidak aman,” kata juru bicara Facebook.
Meski mereka akan menghubungi semua pengguna Instagram yang kata kuncinya ada dalam data tersebut, tapi anehnya Facebook tidak memberi imbauan untuk mengganti kata kunci dengan yang baru.
Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook
Polisi menyebut motif ayah menjual anaknya yang masih berusia 11 bulan karena faktor ekonomi. Saat ini sang ayah diburu.
