WhatsApp Sudah Uji Coba Fitur Sidik Jari dan Blokir Screenshot

Ilustrasi WhatsApp.
Sumber :
  • www.phonearena.com

VIVA – WhatsApp dikabarkan sedang menguji coba fitur otentikasi baru, yang akan mengharuskan pengguna membuka aplikasi memakai sidik jari. Uji coba ini juga mencakup pembatasan terhadap tangkapan layar (screenshot).

Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global

Dilansir dari ABC News, 25 April 2019, fitur ini sudah ada di versi WhatsApp beta terbaru. Saat ini kabarnya hanya tersedia untuk pengembang, WABetaInfo, situs yang memantau perubahan pada aplikasi WhatsApp.

Pada praktiknya nanti, fitur keamanan sidik jari dan blokir screenshot itu berlaku optional. Terpulang pada apakah pengguna WhatsApp ingin mengaktifkannya atau tidak.

Aplikasi Ini Bisa Ubah Sudut Kosong Jadi Ruang Bermakna

Menurut keterangan WABetaInfo, "Ketika diaktifkan, sidik jari diperlukan untuk membuka WhatsApp dan tangkapan layar percakapan akan diblokir. Anda masih dapat membalas pesan dari pemberitahuan dan menjawab panggilan jika WhatsApp terkunci," demikian dikutip dari ABC News, Kamis, 25 April 2019. 

Namun, untuk penerapan fitur screenshot, masih belum jelas bagaimana mekanismenya, apakah ini juga akan berlaku bagi orang yang berkomunikasi dengan pengguna. 

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Pembaruan beta ini muncul setelah pernyataan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, tentang rebranding perusahaan dan anak perusahaannya untuk menjadi platform jejaring sosial yang berfokus pada keamanan privasi. Facebook mengakuisisi WhatsApp senilai US$19 miliar pada Februari 2014. (ann)

Ilustrasi aplikasi.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024