- www.pixabay.com/422737
VIVA – Raksasa mesin pencari Google sedang mengenalkan fitur baru yang akan secara otomatis menghapus riwayat lokasi serta data aktivitas web serta aplikasi setelah periode waktu yang ditentukan. Pengguna memiliki opsi waktu penghapusan, setelah tiga bulan hingga 18 bulan.
Dilansir dari situs The Verge, Kamis 2 Mei 2019, penghapusan akan dilakukan secara berkala, sesuai dengan waktu yang sudah dipilih. Praktik pelacakan lokasi menjadi momok menakutkan bagi pengguna, yang kemudian menimbulkan masalah pada tahun lalu.
Pengguna menyadari Google akan terus melacak lokasi, bahkan ketika mereka mematikan pengaturan riwayat lokasi. Untuk menghentikan hal tersebut, pengguna perlu mengatur peraturan dan mematikannya pada bagian 'aktivitas web dan aplikasi'.
Fitur yang baru saja diumumkan ini akan menghapus data keduanya, yang seharusnya mencakup data riwayat lokasi yang disimpan Google. Perusahaan mengatakan fitur baru ini akan hadir di seluruh dunia dalam beberapa pekan mendatang.
Fitur akan bekerja secara otomatis, tanpa pengguna harus melakukannya secara manual. Perusahaan yang berbasis di California ini menyebutkan, riwayat lokasi dan data aktivitas web dan aplikasi hanya menjadi bagian kecil dari fitur tersebut. Artinya Google akan menyediakan lebih banyak lagi pengaturan data penggunanya.
Google Launches No-cost AI Training Course for Teachers
Google and MIT RAISE (Responsible AI for Social Empowerment and Education) have announced a no-cost Generative AI for Educators Course designed to help middle and high sc
