- Instagram/@czamag
VIVA – Instagram berencana menutup aplikasi pesan instannya, Direct. Hal ini diungkapkan pengguna yang juga komentator media sosial, Matt Navara.
Direct dalam bentuk aplikasi sebenarnya masih dalam versi uji coba. Instagram akhirnya membenarkan hal tersebut.
"Kami menutup uji coba dari aplikasi Direct. Kami akan fokus untuk terus membuat Instagram Direct menjadi tempat terbaik untuk percakapan menyenangkan dengan teman Anda," kata juru bicara Instagram dilansir dari TechCrunch, Jumat, 17 Mei 2019.
Kendati demikian, Instagram ingin terus mengembangkan fitur Direct tapi tidak di dalam aplikasinya sendiri. Mereka juga tidak memberikan alasan lebih lanjut tentang keputusan tersebut.
Direct muncul dalam bentuk aplikasi pada Desember 2017. Sedangkan, bentuk fiturnya dirilis pada aplikasi utama empat tahun sebelumnya. Instagram mengonfirmasi perilisan tersebut di sejumlah pasar tertentu.
Beberapa negara yang dijadikan uji coba Direct adalah Uruguay, Chili, Turki, Italia, Portugal dan Israel.
Namun, dalam perkembangannya tidak dijelaskan berapa banyak pasar yang memiliki akses terhadap aplikasi ini. Padahal pengembangannya dikabarkan begitu luas.
Aplikasi dalam versi iOS sudah memiliki sejumlah bahasa termasuk Indonesia, Melayu dan Korea. Saat itu Instagram mengaku ingin membuat platformnya sebagai tempat 'berkumpulnya momen indah' bagi pengguna, serta menjadi wadah berbagi secara pribadi dengan teman dekat.
"Kami ingin membuat pengguna lebih mudah dan menyenangkan dalam berinteraksi. Itulah mengapa kami mulai uji coba Direct, sebuah aplikasi kamera pertama yang terhubung ke Instagram," ungkap juru bicara Instagram. (mus)
