- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengungkapkan, pemerintah menimbang pembatasan media sosial saat sidang putusan Mahkamah Konstitusi pada hari ini, Kamis 27 Juni 2019. Namun, pembatasan itu dilakukan, jika dinamika situasi mengganggu keamanan.
Namun, mantan Panglima TNI itu mengatakan, jika tidak ada suatu kondisi yang mendesak, pembatasan akses media sosial tidak akan dilakukan. Bagaimana situasi media sosial hari ini?
Menurut pantauan analisis percakapan media sosial Drone Emprit, sampai Kamis siang, 27 Juni 2019, situasi di lini masa media sosial tidak menunjukkan potensi gangguan keamanan.
Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengungkapkan, analisis Drone Emprit menunjukkan adanya kenaikan volume percakapan soal putusan MK yang didominasi kluster 02. Ismail menyampaikan, percakapan kluster ini berharap, MK adil dalam memutuskan sengketa Pilpres.
Di samping itu, kata Ismail, ada tagar yang mengajak, agar siap menerima keputusan MK. Ini membuat suasana jadi lebih kondusif.
"Secara umum situasi medsos tampak aman dan kondusif. Perhatian publik tidak setinggi sebelumnya saat Sidang MK," ujarnya di laman Facebooknya.
Mengingat situasi media sosial saat putusan MK itu, Ismail mengatakan, pemerintah tak perlu mengeksekusi pembatasan media sosial. Menariknya, lini masa media massa pada hari putusan MK lebih berwarna, sebab topik populer lain yang menjadi perhatian pengguna media sosial adalah perceraian pasangan aktor dan aktris tersohor asal Korea Selatan, Song Joong Ki dan Song Hye Kyo. Kabar retaknya rumah tangga pasangan itu melahirkan tagar #SongSongCouple, yang memuncaki tren topik terpopuler.
"Trending topik kita banyak dihiasi dengan topik dan tagar tentang artis korea. Ada beberapa tagar terkait Putusan sidang MK, tetapi tidak terlalu tinggi volumenya," kata dia.
Top tagar yang muncul pada Kamis ini yakni #KeputusanMKHarusAdil dengan total 1277 cuitan, #PrabowoSandi mencapai 1259 cuitan, #TerimaHasilMK 687 cuitan, #MKTakAdilRakyatMenggugat mencapai 471 cuitan, #KamiSiapTerimaPutusanMK mencapai 421 cuitan.
Catatan Drone Emprit menunjukkan, jumlah mention terkait putusan MK tinggi muncul di Twitter. Jumlah mention mencapai 25 ribu di Twitter, sedangkan di YouTube mencapai 100 mention, di Instagram mencapai di bawah 400 mention.
Jumlah mention di media sosial soal putusan MK ini masih kalah jauh dari percakapan dan mention pada sidang MK pekan lalu.
Drone Emprit mencatat, jumlah mention di Twitter soal sidang MK memuncak pada 20 Juni 2019, dengan di bawah 125 ribu mention. Sedangkan mention seputar sidang MK pada platform Instagram, puncaknya melebihi 600 mention, dan mention di YouTube puncaknya di bawah 250 mention.
