Hotel Asal AS yang Beroperasi di Indonesia Kirim Kue ke Luar Angkasa

Stasiun Antariksa Internasional atau ISS.
Sumber :
  • www.nasa.gov

VIVA – Hotel yang berskala internasional dan berbasis di Amerika Serikat, DoubleTree by Hilton, berencana untuk mengirim adonan kue ke stasiun luar angkasa internasional atau Internasional Space Station/ISS beserta oven prototipe. Upaya hotel yang juga beroperasi di Indonesia itu, ingin kue pertama di luar angkasa.

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Dengan begitu, ada kesempatan bagi astronaut untuk menikmati kue hangat buatan chef DoubleTree. Dikutip dari situs Mirror, Selasa 2 Juli 2019, Head of Global Brand DoubleTree by Hilton, Shawn McAteer mengaku sudah lama menjadi inovator bagi industri ini.

Untuk merayakan ulang tahunnya ke-100, ia begitu bersemangat untuk menciptakan inovasi baru di orbit Bumi. "Sikap sederhana sambutan hangat DoubleTree yang ada di seluruh dunia adalah dengan memberikan cookie dan semua tamu menyukainya. Momen ramah tamah ini ingin kami lakukan di ISS," kata McAteer.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Untuk mewujudkannya, mereka bekerja sama dengan Zero G Kitchen untuk membuat konsep oven ruang angkasa, yang memungkinkan para antariksawan membuat kue sendiri.

Salah satu pendirinya, Ian Fichtenbaum menyebut, membuat kue di ISS adalah cara yang sempurna untuk memberikan sambutan hangat ke ruang angkasa. "Proyek ini memang terlihat menyenangkan, namun praktiknya tidak semudah yang diungkapkan," papar dia.

Menhan Israel Pasang Badan untuk Batalion Netzah Yehuda yang Dijatuhi Sanksi AS

McAteer mengatakan, tipikal oven di Bumi memiliki siklus udara panas yang naik secara terus-menerus dan ada udara dingin yang bergerak bergantian. Selain itu, mengatur aliran udara dalam oven dikatakannya dilakukan lewat arus konveksi.

"ISS memiliki gravitasi yang lemah, sehingga tidak bisa menghasilkan panas yang terus-menerus. Artinya, kita hanya bisa bergantung pada panas yang ada di udara," jelasnya.

Mengatasi masalah ini, oven dirancang dengan elemen yang bisa mendistribusikan panas secara merata, memungkinkan oven bisa mencapai suhu yang sesuai, meski menggunakan sedikit daya. Program ini disebut dengan misi NG-12 dan akan terlaksana pada musim gugur tahun ini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya