Logo WARTAEKONOMI

58% Responden Gunakan OVO, LinkAja hanya 1%

58% Responden Gunakan OVO, LinkAja hanya 1%. (FOTO: WE)
58% Responden Gunakan OVO, LinkAja hanya 1%. (FOTO: WE)
Sumber :
  • wartaekonomi

OVO juga paling sering digunakan dalam segmen pembayaran transaksi e-commerce. Data riset Snapcart menunjukkan 70% responden menggunakan OVO untuk pembayaran transaksi e-commerce, sedangkan 11% menggunakan DANA, dan 18% menggunakan Go-Pay. OVO diterima di e-commerce seperti Tokopedia, Ruparupa, dan Sociolla, dan Go-Pay diterima antara lain di JD.id dan Sayurbox, sedangkan DANA dapat digunakan di Bukalapak.

Tak hanya transaksi retail dan jasa online, pengguna aplikasi pembayaran digital pun kerap melakukan transaksi berbagai rekening tagihan rutin, seperti listrik, air, asuransi, pajak, dan lain-lain. Dengan menggunakan uang elektronik, pembayaran berbagai tagihan menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.

Fasilitas yang diusung oleh berbagai brand aplikasi pembayaran digital ini juga didominasi oleh OVO dan Go-Pay. Data riset menunjukkan 67% responden menggunakan OVO untuk segmen transaksi ini, diikuti oleh Go-Pay (22%), DANA (10%), dan LinkAja (2%).

Temuan lain menunjukkan bahwa uang elektronik untuk transaksi harian seperti transportasi, pengiriman makanan cepat saji, dan belanja telah semakin populer di kalangan konsumen Indonesia.

"Konsumen menikmati pengalaman bertransaksi yang lebih praktis, cepat, aman, dan yang pasti tidak ribet menunggu uang kembalian," jelas Eko.