5 Tips Frugal Living di Ibu Kota untuk Anak Rantau Kelola Keuangan Lebih Baik

Ilustrasi gaya hidup orang kaya
Sumber :
  • Business Insider

Jakarta Gaya hidup frugal living semakin mencuat belakangan ini khususnya setelah adanya pandemi. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, masyarakat semakin sadar bahwa memikirkan dana darurat lebih penting daripada menghabiskan dana untuk membiayai gaya hidup.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

Pandemi membuat seseorang semakin dapat mengukur bagaimana kondisi keuangan (financial), seberapa besar dana pensiun yang dimiliki, dan seberapa kuat pondasi keuangan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Frugal living secara sederhana sering dimaknai sebagai gaya hidup hemat atau irit terhadap pengeluaran agar dapat menabung lebih banyak, bahkan cenderung dinilai pelit oleh sebagian orang.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Berikut beberapa tips gaya hidup hemat di Ibu kota dilansir dari situs resmi Kemenkeu:

1. Pastikan Memiliki Tujuan Finansial

Rupiah Melemah, OJK Kasih Tips Emak-emak Kelola Keuangan

Ilustrasi Mata Uang Irak (Doc: The New Arab)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Tujuan keuangan tentunya sesuatu yang dibutuhkan, yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan kita. Merumuskan financial goals yang jelas dan masuk akal akan membantu kita untuk dapat mencapainya, agar semua upaya yang dilakukan tidak sia-sia.

Tujuan keuangan bisa saja mengumpulkan dana pernikahan, membeli rumah, tabungan pendidikan anak, merencanakan pensiun dini, mengamankan dana darurat yang cukup, atau memiliki dana pensiun yang cukup.

2. Prioritaskan Kebutuhan ketimbang Keinginan

Harga bahan kebutuhan pokok mulai naik di pasar Pagi Kota Cirebon

Photo :
  • Azizi Erfan (Cirebon)

Hasil analisis terhadap perilaku konsumen menunjukkan bahwa pengeluaran untuk memenuhi gaya hidup jauh lebih besar daripada pengeluaran membeli barang-barang yang benar dibutuhkan.

Jadi dapat disimpulkan banyak uang yang dikeluarkan untuk membeli barang yang tidak memberikan manfaat yang sesungguhnya diperlukan.

3. Hindari Hutang

Hutang.

Photo :
  • http://www.dailysylvia.com/2014/02/28/bebaskan-diri-dari-jebakan-utang/

Bisa dibayangkan betapa kacaunya kondisi keuangan jika harus membeli barang konsumtif, yang mungkin saja tidak sepenuhnya dibutuhkan, namun harus dibeli dengan kredit. Mari Hentikan kebiasaan buruk itu sekarang.

4. Jangan Terlalu Terpengaruh dengan Tren

Ilustrasi gaya hidup menonton tv yang tidak sehat.

Photo :
  • http://www.balabala10.com

Terus menerus mengikuti perkembangan fashion, gadget, mobil, atau benda-benda lain adalah sesuatu hal yang sangat dihindari dalam konsep frugal living. Tren adalah strategi marketing untuk meningkatkan permintaan konsumen.

Menghindari siklus konsumerisme dan tidak melakukan impulse buying adalah perilaku yang harus dijaga dalam frugal living. Berhentilah memikirkan ekspektasi orang lain atas diri kita.

5. Atur Pengeluaran

Ilustrasi boros pengeluaran.

Photo :
  • Unsplash

Masih ada hari esok, masih ada anak-anak yang perlu diperjuangkan, masih ada generasi penerus yang akan menggantungkan hidupnya di bumi ini. Frugal living tidak hanya untuk kebaikan diri sendiri, tapi untuk keberlangsungan bumi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya