Mati Listrik Bikin Udara Jakarta Lebih Plong, Begini Penjelasannya

Kondisi udara di Jakarta yang penuh polusi.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kejadian mati listrik pada Minggu, 4 Agustus 2019 kemarin ternyata memberikan berkah tersendiri, yaitu menyebabkan kualitas udara di Jakarta membaik.

Menurut Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUP Persahabatan, Agus Dwi Susanto menjelaskan hubungan antara ketiadaan pasokan listrik dengan kualitas udara. 

Dikatakan Agus, sumber polusi udara bukan hanya dari kendaraan bermotor saja, tapi juga aktivitas industri dan domestik. 

"Nah, aktivitas industri dan aktivitas domestik ini salah satunya penggunaan elektrikal atau penggunaan alat listrik. Itu meningkatkan polusi," ujarnya, di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. 

Lebih lanjut Agus menjelaskan, saat listrik padam, sejumlah mesin tidak beroperasi sehingga tidak mengeluarkan emisi. Ini membuat adanya penurunan sumber emisi dari aktivitas industri maupun domestik di rumah.

Agus juga mengatakan bahwa kualitas udara bervariasi setiap harinya, yang dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti mobilitas masyarakat, polutan, hingga angin. Kualitas udara itu diukur dalam kategori index.

"Air quality index 0-50 dikatakan sehat termasuk bagus, 50-100 itu sedang, kemudian 100-150 termasuk sensitif pada kelompok tertentu," jelasnya. 

Polusi Udara Jakarta 2023 Makin Gawat, Merebak ke Panggung Capres

Jika sudah masuk nilai 100-150 artinya cukup berbahaya bagi sejumlah orang seperti anak-anak, orang tua, ibu hamil, dan pekerja luar ruangan. Terlebih lagi, kualitas 150 ke atas termasuk tidak sehat untuk populasi umum, sedangkan 200 dikatakan sangat buruk. 

"Ini bukan di Jakarta saja, hampir seluruh kota besar akan mengalami hal seperti itu," ujar Agus. (ann)
 

Momen Prabowo Tuding Anies Salahkan Angin Penyebab Polusi Udara Jakarta
Ilustrasi serangan jantung

Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Penyakit jantung menjadi salah satu masalah kesehatan utama di dunia, menyebabkan jutaan kematian setiap tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2024