Dear Cebong Kampret, Sherly Annavita: Musuh Kita Ekonomi yang Buruk

Sherly Annavita
Sumber :
  • instagram @sherlyannavita

VIVA – Seorang motivator milenial, Sherly Annavita tiba-tiba banyak menjadi perbincangan sejak tampil dalam acara Indonesia Lawyer Club atau ILC di TV One. Sherly aktif menjadi kreator konten di platform YouTube. Banyak video yang sudah ia unggah pada salurannya tersebut. 

Ganjar Ingin Pemilu 2024 Bebas dari 'Cebong-Kampret'

Dari 46 video yang dibuat, Sherly Annavita memiliki berbagai macam tema yang diangkat, salah satunya adalah politik. Dua bulan lalu, Sherly pernah membuat konten dengan judul 'Saya Cebong, Kamu Kampret?'. Konten yang ia buat jika tidak didalami lebih lanjut pasti mengindikasikan dirinya adalah pendukung Jokowi. 

Cebong dan Kampret adalah sebuah istilah untuk pengikut Joko Widodo dan Prabowo Subianto, tidak jelas bagaimana awal mula istilah ini terbentuk. Kembali ke video Sherly, dengan judul video yang ia buat, pasti ada saja penonton yang terkejut.

BRIN: Politik Identitas sedang Tidur Pada Pemilu 2024 tapi Bisa Bangkit Lagi

Sherly makin populer karena suara kritisnya pada pemerintahan Jokowi, termasuk saat tampil di ILC tvOne yang membahas pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan. Pasti menimbulkan spekulasi kalau Sherly adalah pendukung Prabowo, lalu kenapa judul video yang dibuat adalah 'saya cebong'?.

Ternyata itu hanya judul video saja, bukan bentuk dukungan Sherly kepada Jokowi. Dalam videonya itu ia mengatakan, istilah cebong dan kampret telah membuat banyak hati terluka, keluarga retak, persahabatan renggang dan hubungan lainnya terputus. 

Nusron Sebut Prabowo-Jokowi Sudah Bersatu: Tapi, Cebong dan Kampret Tak Mau Bersatu

"Kita terjebak untuk saling ejek dan menjatuhkan. Yang biasanya akan berakhir dengan dendam dan rasa ingin puas tak berkesudahan," katanya. 

Baca juga nih: 5 Cara Raup Duit di YouTube, Nomor 4 Simpel Tak Ribet

Sherly mengatakan, masyarakat yang terpolarisasi dalam cebong dan kampret, sedang tertipu. Hakikat pemilu, kata dia, sebenarnya adalah menghasilkan sebaik-baiknya pemerintahan dan pro terhadap rakyat. Ia meminta pertarungan cebong dan kampret disudahi karena keduanya bukan musuh. 

"Musuh kita yang sebenarnya adalah ekonomi yang memburuk, pengangguran yang semakin banyak, harga-harga yang semakin mahal, keuangan negara yang sangat tergantung dengan hutang dan hukum yang terkesan tebang pilih," jelasnya. 

Ia mengajak cebong dan kampret untuk bersatu dan menghadapi musuh yang sebenarnya tersebut. Saat ini video itu sudah disukai 200 pengguna dan sudah dilihat 3.200 kali. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya