- tested.com
VIVA – Play Store adalah toko aplikasi yang ada di Android, yang terisi oleh banyak aplikasi. Sebagian besar aplikasi diklaim tidak berbahaya, tapi penelitian terbaru menyebut beberapa memiliki efek buruk pada perangkat.
Dikutip dari situs Express, Kamis, 12 September 2019, CSIS Security Group baru-baru ini menerbitkan laporan yang membahas 24 aplikasi yang memiliki malware the Joker. Aplikasi itu memiliki kode jahat yang dirancang untuk mengambil keuntungan dari pengguna yang ditargetkan.
Malware dapat melakukan klik pada iklan tertentu dan kemudian melakukan pendaftaran dengan mengakses pesan dari SMS untuk mendapatkan kode otorisasi. Hal seperti ini berpotensi membuat pengguna membayar langganan dari program yang didaftarkan.
Aplikasi ini dapat memengaruhi individu di 37 negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Australia dan Jerman. 24 aplikasi itu adalah Advocate Wallpaper, Age Face, Altar Message, Antivirus Security, Beach Camera, Board Picture Editing, Certain Wallpaper, Climate SMS, Collate Face Scanner, Cute Camera, Dazzle Wallpaper, serta Declare Message.
Berikutnya adalah aplikasi Display Camera, Great VPN, Humour Camera, Ignite Clean, Leaf Face Scanner, Mini Camera, Print Plant Scan, Rapid Face Scanner, Reward Clean, Riddy SMS, Soby Camera dan Spark Wallpaper.
24 aplikasi ini sudah dihapus oleh raksasa teknologi Google yang mana pemilik Play Store. Pengguna yang pernah menggunakan aplikasi di atas, diharapkan untuk segera uninstall dan memeriksa riwayat transaksi yang mencurigakan.
Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global
Pimpinan Huawei, mengumumkan rencana perluasan global untuk perusahaan teknologi raksasa China tersebut. Xu menyatakan keyakinan bahwa HarmonyOS, sistem operasi Huawei.
