Lelang Frekuensi 10 Tahun ke Depan harus Lebih Optimal

Perawatan Tower Telekomunikasi di Kepulauan Seribu
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pemerintah diminta untuk mempertimbangkan, melelang frekuensi pita lebar pada 10 tahun mendatang. Mengingat, pemanfaatan yang terjadi saat ini dilakukan dengan tidak optimal.

Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024

Tercatat, hingga 2019 operator Broadband Wireless Access hanya tersisa tiga perusahaan saja, yaitu Berca, Telkom dan Indosat M2.

"Bergugurannya para operator BWA berdampak buruk, antara lain hilangnya kesempatan penciptaan lapangan kerja, gagalnya penguatan UMKM dan gagalnya ambisi penciptaan digital startup," kata Pengamat Kebijakan Pajak dan Diretur Eksekutif CITA, Yustinus Prastowo melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 13 November 2019.

Fortuner vs Pajero Sport Bekas, Pajak Tahunannya Murah Mana?

Dia menambahkan, dengan kurangnya pemanfaatan BWA, berdampak lanhsung pada Penerimaan Negara Bukan Pajak dari sektor telekomunikasi. Akibat 10 tahun perizinan, Kominfo hanya  memperoleh 72 persen dari target PNBP BWA, atau sekitar Rp4,1 triliun.

Yustinus mengatakan, jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan 2300 MHz yang mencapai 100 persen. Smartfren yang sudah ada sejak 2014 senilai Rp2,4 triliun, dan Telkomsel sejak 2017 sektar Rp4 triliun.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Kominfo harus mempertimbangkan lelang frekuensi BWA untuk periode 10 tahun ke depan, sebagai upaya peningkatan PNBP secara optimal. Menurutnya, PNBP sangat penting kontribusinya sebagai sumber pembiayaan untuk pembangunan di tengah ancaman resesi global.

"Pemerintah harus segera bergerak untuk mengambil potensi yang ada di depan mata, agar akses rakyat terhadap layanan data atau internet murah dan cepat terpenuhi, dan agar penerimaan negara bukan pajak dari sektor industri telekomunikasi tidak menguap," ungkapnya.

Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024