Tahun Ini Realme Fokus ke AIoT, Bidik Konsumen Milenial Indonesia

Realme Buds Air.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Produsen smartphone China, Realme, akan fokus garap produk Artificial Intelligence of Things (AIoT) pada tahun ini. Sedikit informasi, AIoT adalah gabungan AI dan IoT, di mana obyek yang terhubung berubah dari sensor pasif menjadi mesin pembelajaran data (data machine learning).

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

Bukan itu saja, AIoT diklaim mampu meningkatkan komunikasi machine to machine dan human to machine melalui pemanfaatan data sensor supaya jaringan berjalan lebih efisien. Salah satu produk Realme yang ada AIoT adalah Buds Air yang akan dirilis 15 Januari mendatang.

Buds Air Seri True Wireless Stereo (TWS) ini merupakan produk AIoT pertama yang dihadirkan oleh Realme. "AIoT jadi salah satu strategi inti kami di tahun 2020. Jadi produk kami akan lebih banyak AIoT," kata Direktur Marketing Realme Indonesia, Palson Yi, di Jakarta, Senin, 6 Januari 2020.

Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi

Ia mengatakan pengguna bisa menggunakan Buds Air ini sebagai pengontrol suara. Yi mengatakan jika tantangan produk TWS ini adalah audio yang disambungkan melalui bluetooth jadi harus memiliki konektivitas yang stabil.

Salah satu fitur Buds Air ini adalah super low latency karena ditanamkan chip khusus yang bisa mengurangi latensi suara dari perangkat. Produk ini sebelumnya sudah dirilis di India pada akhir tahun lalu.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Yi menjanjikan jika akan ada lebih banyak AIoT di masa depan, termasuk wearables dan produk untuk kebutuhan rumah tangga. Untuk pangsa pasar, ia mengaku jika AIoT memang barang baru. Namun, Yi mengatakan teknologi tersebut bisa mendukung jaringan 5G yang sedang diimplementasikan di beberapa negara saat ini.

"(AIoT di Indonesia) Pasarnya setengah populasi di bawah 30 tahun. Konsumen muda, milenial. Mereka sangat mungkin menerima teknologi baru. Menyambut gaya hidup baru. Di situlah ada kesempatan untuk kami," tegas Yi.

Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024