Relief Batu Super Langka Ditemukan di Bekas Markas ISIS

Ilustrasi relief batu
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Peninggalan sejarah yang sebelumnya terancam hancur karena adanya ISIS (Islamic State of Iraq and the Levant), akhirnya terungkap setelah terpendam selama lebih dari 150 tahun.

Dikutip dari situs Mirror, Rabu, 31 Januari 2020, para arkeolog menemukan relief batu yang mereka gali di wilayah Kurdistan, Irak. Batu itu menggambarkan dewa-dewa Asirian yang mengendarai makhluk dalam prosesinya dengan raja.

Sebelumnya wilayah tersebut telah disurvei pada 2012 yang merupakan tindak lanjut dari penggalian yang dilakukan Inggris pada 1973. Tapi kemudian proyek itu terhenti karena ISIS datang dan merebut kota Mosul pada 2014.

Kemudian akhir tahun lalu pemerintahan mereka digulingkan, sehingga paPenera pencari peninggalan sejarah bisa kembali dan menemukan harta yang sempat tertinggal. Pemimpin ekspedisi, Daniele Morandi Bonacossi dari Universitas Udine, Italia mengatakan, penemuan saat ini berbeda dengan ukiran 1845.

"Relief batu Asyur sangat langka. Tidak ada penemuan lain yang bisa dibandingkan dengan batu yang satu ini, kecuali yang ada di bagian timur laut, Khinis," ujarnya.

Relief batu Asyur. Photo: Pen News/Faida Archaeological Project via Mirror

Meskipun ISIS menyebut diri mereka sebagai Islam, tapi mereka tidak menghancurkan barang-barang antik yang seharusnya mereka anggap sebagai berhala. Mereka malah menjarahnya untuk kemudian dijual.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

Menurut Bonacossi, ancaman serius relief tersebut adalah adanya perusakan, penggalian ilegal dan aktivitas desa yang dekat dengan peninggalan sejarah.

"Salah satu relief pernah digali secara ilegal pada Mei 2019. Seorang pemilik ladang pertanian telah menghancurkan salah satu relief untuk memperluas kandang sapinya," jelasnya.

Terkuak Alasan Rusia Kecolongan Diserang ISIS, Meski Sudah Diwanti-wanti AS

Cara untuk melindunginya adalah dengan memagari dan menjamin layanan keamanan untuk daerah tersebut. Gubernur Duhok sendiri telah berkomitmen untuk menjamin perlindungan terhadap relief.

Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024