6 Calon Destinasi Wisata Planet Mars di Masa Depan

Ilustrasi Planet Mars.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Para ilmuwan tengah melakukan penelitian besar-besaran mengenai Planet Mars. Pasalnya, di masa depan manusia dimungkinkan pindah ke sana, sehingga saat ini peneliti tengah melakukan penelitian yang mendalam.

Riset: Isu Keberagaman, Kesetaraan dan Inklusivitas Masih Jadi Tantangan Perusahaan di Indonesia

Dilansir dari situs Space, Jumat, 31 Januari 2020, tidak hanya menjadi hunian, manusia juga bisa melakukan wisata di planet merah layaknya mereka saat ada di Bumi. Adapun lokasi-lokasi tersebut adalah sebagai berikut:

Olympus Mons

Dampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang

Lokasi ini jadi gunung berapi yang paling ekstrem di tata surya. Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) letaknya di wilayah vulkanik Tharsis yang ukurannya hampir sama dengan negara Arizona. Tingginya mencapai 25 kilometer, setara dengan tiga kali lipat ketinggian Gunung Everest.

Olympus Mons terbentuk setelah lava menuruni lereng. Artinya di masa depan gunung itu akan mudah dijelajahi karena kemiringannya hanya lima persen. Lebar puncaknya mencapai 85 kilometer, yang terbentuk oleh ruang magma yang ditinggalkan lava dan runtuh saat letusan.

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Gunung Berapi Tharsis

Selain itu di wilayah Tharsis ada 12 gunung berapi di lokasi seluas 4.000 kilometer tersebut. Ukurannya lebih besar dari gunung yang ada di planet kita, mungkin karena Mars memiliki gravitasi yang lebih lemah sehingga gunung berapi bisa tumbuh lebih tinggi.

Valles Marineris

Mars juga jadi wilayah yang banyak memiliki tebing, dan salah satunya adalah Valees Marineris yang panjangnya mencapai 3.000 kilometer, sekitar empat kali lebih tinggi dari Grand Canyon yang panjangnya sekitar 800 km.

Kawah Gale dan Gunung Sharp

Wilayah ini jadi terkenal setelah digunakan menjadi tempat pendaratan rover Curiosity pada 2012. Tempat ini membuktikan bahwa Mars memiliki air di masa lalu. Tidak hanya itu, di tempat ini rover juga menemukan molekul organik di dalam batuan yang berumur 3,5 miliar tahun.

Selain itu ditemukan juga metana, sebuah elemen yang diproduksi oleh mikroba serta fenomena geologis lainnya. Karena banyaknya faktor membuat ilmuwan masih kebingungan, apakah yang mereka temukan ini pertanda kehidupan atau bukan.

Medusae Fossae

Lokasi ini jadi yang teraneh di Mars dan diyakini pernah ada kecelakaan UFO di sana. Tapi ada penjelasan yang masuk akal, di mana wilayah itu dipercaya menyimpan vulkanik dengan komposisi yang sangat besar. 

Seiring berjalannya waktu angin kemudian memahat bebatuan di sana menjadi format yang indah. Namun peneliti masih membutuhkan studi lebih lanjut tentang bagaimana gunung berapi membentuk Medusae Fossae. 

Bukit Hantu

Wilayah Planet Mars saat ini terbentuk karena angin, sedangkan air telah menguap karena atmosfer menipis. Namun bukti air masih terlihat nyata di Bukit Hantu ini. Daerah itu digunakan untuk menahan bukit pasir yang tingginya puluhan meter. Bukit kemudian dibanjiri lava atau air, sementara bagian puncaknya terkikis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya