Ada Hikmah di Balik Wabah Virus Corona

Ilustrasi kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Selalu ada hikmah di balik semua musibah. Terbukti, wabah Virus Corona COVID-19 membuat para pengajar di Universitas Stanford, Amerika Serikat (AS) menjadi melek teknologi.

10 Politeknik Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2024

Dalam satu minggu terakhir, seluruh perguruan tinggi di AS menutup kelas pribadinya untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Pengajar Studi Afrika dan Afrika-Amerika, Kathryn Benjamin Golden, bahkan harus mencari cara mengajar secara online yang sebelumnya belum pernah dia lakukan.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

"Saya sebenarnya tidak memiliki pengalaman mempersiapkan kuliah saya sendiri dengan tools apapun (secara online). Jadi saya harus belajar teknologi selama akhir minggu ini," ujarnya dikutip laman Buzz Feed News, Minggu, 15 Maret 2020.

Beberapa fakultas akhirnya mengadopsi pengajaran online. Namun, sama seperti Golden, mereka kesulitan melakukan lompatan apalagi dalam waktu singkat. Ia lalu memutuskan untuk merekam audio untuk perkuliahannya di Zoom, yaitu layanan konferensi video.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Ia mengunggahnya ke sistem manajemen kursus online sekolah untuk bisa diakses para mahasiswanya. Tapi, menurut Golden, tidak layak untuk mengadakan kelas langsung dengan mahasiswa sebanyak 37 orang di Zoom.

"Aku tahu ini mungkin. Tetapi aku tidak yakin bagaimana (melakukannya)," tutur Golden. Menurut pengajar yang sering menggunakan kelas online atau mengajar jarak jauh selama bertahun-tahun, menemukan jika instruktur atau pengajar saat ini harus mengubah cara mereka saat mengajar.

"Anda harus beradaptasi dengan lingkungan online," ujar Dosen Pembantu Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Illinois, Melissa Wong.

(Foto  Ilustrasi) Aksi Bela Palestina

Hari Ini 172 Kampus Muhammadiyah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel

Aksi Bela Palestina dan kutuk Israel, akan digelar serentak oleh 172 kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia, pada Selasa 7 Mei 2024. Dimulai pukul 10.00 WIB pagi nanti.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024