Logo DW

Yuk, Tetap Kerja Work from Home Meski Wabah Corona Berakhir

Ilustrasi bekerja di rumah aja.
Ilustrasi bekerja di rumah aja.
Sumber :
  • Unsplash

Keresahan luas di kalangan eksekutif

Dan bahkan pengalaman saat ini dengan pembatasan bahwa warga harus tinggal di rumah, mungkin tidak cukup untuk memaksa perubahan, jika dipandang dari kacamata banyak majikan yang menuntut kehadiran fisik pegawainya setelah masa karantina dicabut.

"Ada beberapa perusahaan yang tidak percaya bahwa pekerjanya benar-benar bekerja dari rumah dengan cara yang sama mereka bekerja di kantor dan dengan cara itu mencoba untuk mencegah pendekatan kerja dari rumah," kata Schuler.

"Aspek lainnya adalah mereka bahkan tidak tahu bahwa bekerja dari rumah mungkin bermanfaat bagi lingkungan. Saya pikir alasan itu sama sekali bukan hal yang masuk akal bagi perusahaan."

Sebagian karyawan menemukan kebebasan dalam menjaga pekerjaan dan kehidupan pribadi mereja di satu tempat, dan benar-benar menghilangkan waktu perjalanan.

Namun ada pula karyawan-karyawan yang ingin kehidupan pekerjaan dan pribadi benar-benar terpisah. Tetapi memberi karyawan kesempatan untuk memilih, apakah pergi ke kantor atau kerja di rumah aja (work from home), bisa berarti manfaat lebih besar untuk semua.

Tidak ada yang menyarankan bahwa langkah-langkah yang dilakukan selama pandemi Corona yang telah menyebabkan penderitaan dan kesulitan manusia yang mengerikan harus menjadi dasar untuk masa depan yang berkelanjutan.