Ternyata Ini Fungsi dari Data Bukalapak yang Bocor

CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Isu terjadinya kebocoran data pada e-commerce Bukalapak, dikatakan oleh perusahaan tidak benar. Sebelumnya beredar kabar di forum hacker Raidforums, dijual data pengguna Bukalapak berjumlah hampir 13 juta pengguna.

Bersama Export Center Surabaya, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Ikan Tenggiri dan Ikan Tuna

"Itu adalah apa yang terjadi pada tahun lalu, bukan data aktif database, sudah lama. Kami tidak hapus, kami gunakan untuk suatu kepentingan dan tidak dihapus," ujar CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin dalam konferensi virtual, Rabu 6 Mei 2020.

Rachmat menjelaskan, berada dalam industri digital memang penuh risiko, terutama pada keamanan sibernya. Ibarat tembok, jika dihajar oleh banyak hacker, maka pertahanannya akan runtuh juga.

BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 di Atas 5 Persen, Ini Pendorongnya

"Kami sudah bangun temboknya, keamanan sibernya. Terus terang, kami selalu belajar, infrastruktur selalu kami tingkatkan. Kami selalu tinggikan tembok, tutup lubang dan siapkan pasukannya," katanya.

Artinya, kapabilitas dan infrastruktur Bukalapak tidak selalu sempurna, namun mereka selalu berusaha meningkatkan semuanya, menjaga keamanan dan kenyamanan penggunanya.

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

E-commerce bertaraf unicorn ini telah memastikan, data pribadi penggunanya aman dari gangguan peretas. Ancaman peretasan di industri teknologi memang selalu ada, namun untuk saat ini data penggunanya masih relatif aman.

Soal percobaan peretasan tahun lalu, perusahaan telah menemukan sumbernya dan menguatkan keamanan data. Mereka juga secara interaktif mengingatkan penggunanya soal keamanan, seperti mengganti password secara berkala dan menggunakan keamanan ganda.

"Keamanan user data adalah prioritas kami sehingga dari waktu ke waktu, kami selalu mengimplementasi berbagai upaya demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak, serta memastikan data-data pengguna tidak disalahgunakan," tuturnya.

Pelajar di Mimika, Papua

Sekolah-sekolah di Mimika Antusias Ikuti Workshop Keamanan Digital

Workshop ini dihadiri oleh berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Mimika, antara lain SMA Negeri 4 Mimika, SMA Negeri 5 Mimika, dan SMA YPPK Tiga Raja Mimika.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024