- U-Report
VIVA – Menurut sebuah studi, Tyrannosaurus dan dinosaurus lainnya berubah menjadi kanibal, ketika makanan menjadi langka. Sebuah analisis terhadap 2.368 tulang dari kuburan dinosaurus di Colorado, Amerika Serikat menemukan jenis dinosaurus Theropoda yang menjadi kanibal.
Dikutip dari situs Mirror, Kamis, 28 Mei 2020, kerusakan yang ditinggalkan disebabkan oleh bekas tepi dari gigi tajam binatang buas Allosaurus, sepupu T-Rex yang ukurannya sebesar bus.
Theropoda merupakan karnivora raksasa yang ukurannya hampir menyaingi T-Rex, panjangnya 4,8 meter dan bisa tumbuh hingga meter tingginya. Bekas kanibal sebagian besar ditemukan pada dinosaurus pemakan tumbuhan, tapi ada juga yang ditemukan pada hewan seperti Allosaurus.
Hampir seperlima pemakan sesama adalah Theropoda, yang mana pelakunya adalah T-Rex dan Allosaurus. Sebagian lagi menargetkan bagian tubuh yang kurang bergizi, atau bagian yang telah membusuk bekas dimakan dinosaurus lain.
"Theropoda besar seperti Allosaurus tidak terlalu pemilih soal makanan, apalagi jika di lingkungannya mereka sudah kekurangan sumber daya. Menunggu makanan sisa atau bahkan kanibalisme, sudah pasti menjadi pilihan," ujar penulis utama penelitian, Stephanie Drumheller.
Tanda-tanda gigi pada tulang fosil, bisa menjadi bukti tentang kebiasaan makan mereka di zaman kuno. Namun, dinosaurus predator biasanya jarang meninggalkan jejak.
Drumheller dan rekan peneliti lainnya menemukan, 29 persen tulang-tulang itu digigit oleh dinosaurus. Tingginya angka kanibal, mungkin dikarenakan penderitaan mereka terhadap langkanya makanan.
"Banyak bekas gigitan Allosaurus yang diduga ditemukan pada tulang Allosaurus lainnya. Ini merupakan bukti langka kanibalisme dan bukti pertama predator Jurassic yang terkenal ini," tuturnya.
