- Techcrunch
VIVA – Instagram siap merilis fitur mirip Tiktok, Reels di 50 negara lagi. Menurut laporan NBC News, akses menggunakan fitur ini akan hadir dalam beberapa pekan lagi.
Perusahaan akhirnya mengonfirmasi, jika akan meluncurkan fitur tersebut di Amerika Serikat. Namun, mereka tak menjelaskan lebih detail negara mana lagi yang bisa menggunakan Reels nantinya.
"Kami sangat senang untuk membawa Reels ke lebih banyak negara, termasuk Amerika Serikat di awal Agustus," kata juru bicara Facebook, dikutip VIVA Tekno dari Tech Crunch, Sabtu, 18 Juli 2020.
Dia menambahkan. pengguna pada negara yang diuji coba Reels telah menunjukkan banyak kreativitas untuk membuat konten dari fitur itu. Pihak juru bicara juga mengklaim, banyak kreator dan orang-orang di seluruh dunia ingin bisa menggunakannya juga.
Konsep fitur ini mirip seperti Tiktok, yaitu membuat dan mengunggah video pendek berdurasi 15 detik. Seperti aplikasi asal China, Reels juga memiliki serangkaian alat untuk mengedit, seperti penghitung waktu mundur atau menyesuaikan kecepatan video.
Perluasan akses fitur itu terjadi tak lama setelah Reels diuji coba di sejumlah negara. Beberapa waktu lalu, fitur ini sudah bisa diakses di Brasil, Perancis dan Jerman.
Pekan lalu, Instagram juga memperluas uji coba di India. Waktu tes tersebut bersamaan dengan diblokirnya Tiktok di negara tersebut, dan selang beberapa hari setelah Facebook menutup aplikasi kloningan Tiktok lainnya, Lasso.
Nampaknya, perluasan akses ini hadir lebih cepat karena masalah Tiktok yang dikatakan memiliki hubungan yang dekat dengan pemerintah China. Salah satunya India, dengan keputusan pelarangan penggunaan aplikasi itu bersama 58 platform lain yang didesain oleh perusahaan asal China.
