Logo DW

Tetangga Indonesia Takluk sama Pengguna TikTok

TikTok.
TikTok.
Sumber :
  • TikTok

Muhyiddin “pertaruhkan reputasi” Malaysia

Kasus Al Jazeera dinilai menjadi catatan hitam kebebasan pers di Malaysia. Dalam rilisan teranyar, The Centre for Independen Journalism, sebuah organisasi pemantau kebebasan pers, mengingatkan Perdana Menteri Muhyiddin agar “tidak bersekongkol dengan upaya membatasi hak atas informasi.”

Tindak tanduk pemerintah dinilai “mengancam reputasi negara di level internasional,” dan sebabnya diminta “menghentikan semua langkah intimidatif untuk mengancam atau menghukum media dan memberangus pandangan berlawanan,” tulis organisasi yang bermarkas di Kuala Lumpur tersebut.

Hal senada dikatakan pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim, yang mengritik aturan izin lisensi merupakan perkembangan yang membahayakan, di tengah serangan terhadap media, termasuk Al Jazeera. “Perdana Menteri Muhyiddin sedang berupaya membungkam suara kritis,” tegas Anwar Ibrahim. Rzn/yp (rtr, afp, ap, freemalaysiatoday, scmp)