Elon Musk Sudah Pilih Lokasi 'Rumah' Manusia di Planet Mars

Pendiri dan Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Pendiri SpaceX, Elon Musk, memilih lokasi ini untuk dijadikan koloni manusia pertama di Planet Mars. Ia pernah bilang jika pangkalan pertamanya akan berfungsi penuh dan mandiri di planet merah itu. Namun agar koloni tersebut bisa diisi oleh manusia, maka Musk mengaku membutuhkan seribu penerbangan ke sana.

Lantas, daerah mana yang menjadi kawasan favorit Elon Musk untuk dijadikan rumah bagi manusia di Mars? Mengutip situs Sputniknews, Sabtu, 17 Oktober 2020, ia pilih bagian paling utara planet merah tersebut. Penentuan lokasi itu berdasarkan keputusan pada Konvensi Virtual Mars Society 2020.

Lokasi paling utara Planet Mars merupakan daerah penuh es. Musk melihat daerah tersebut sangat strategis dan akan digunakan oleh penjajah - astronot - di masa depan untuk menciptakan udara untuk bernapas serta energi lainnya supaya dapat beraktivitas.

"Penerbangan perdana Starship ke Mars rencananya akan meluncur dalam empat tahun ke depan. Jika terwujud maka akan menjadi penerbangan one way ticket (tiket sekali jalan) bagi manusia," ungkap Elon Musk.

Sebagai informasi, mobil Tesla Roadster dan Starman saat ini diketahui sedang berada di orbit planet Mars. Jaraknya 0,05 astronomical unit, atau sekitar 8 juta kilometer dari permukaan planet berwarna merah tersebut.

Petualangan Starman bersama Tesla Roadster milik Elon Musk memasuki usia 2,5 tahun. Keduanya terbang menggunakan Roket Falcon Heavy milik SpaceX ke ruang angkasa, pada 6 Februari 2018.

Starman bukanlah manusia atau binatang sungguhan, tetapi boneka yang memakai pakaian astronot. Satu orbit penuh diselesaikan dalam waktu 557 hari.

Tesla Roadster tidak bisa dilihat dari Bumi karena sangat kecil dan jauh, meski menggunakan teleskop. Tapi dalam beberapa dekade, kita mungkin bisa satu kali melihatnya.

Indonesia-Arab Saudi Perluas Kerja Sama Penerbangan Haji dan Umroh, Intip Kesepakatannya
Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar

Kemenag Siapkan Skenario jika Bandara Minangkabau Tak Beroperasi akibat Erupsi Selama Masa Haji

Kementerian Agama menyiapkan sejumlah skenario apabila Bandara Minangkabau ditutup akibat terdampak paparan abu vulkanik selama pemberangkatan jemaah haji.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024