Logo WARTAEKONOMI

Bayar Paypal Bisa Pakai Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin. (FOTO: Unsplash/Aleksi Raisa)
Ilustrasi Bitcoin. (FOTO: Unsplash/Aleksi Raisa)
Sumber :
  • wartaekonomi

William mengatakan, pergerakan harga bullish yang dialami Bitcoin sudah diramalkan dari awal tahun. Jika dilihat dari masa itu, peningkatan harga bitcoin melebihi 90%. Januari 2020, harga bitcoin masih berada di level Rp99 juta atau USD7.300.

“Bahkan kalau kita lihat dari awal pandemi corona di Indonesia, yaitu pada Maret 2020, kenaikan bitcoin naik melebihi 150%. Maret 2020 itu, bitcoin sempat jatuh ke Rp65 juta,” katanya.

William menjelaskan, pergerakan harga itu juga membuktikan bitcoin sebagai aset safe haven dan menjadi primadona di musim pandemi ini. Tidak heran orang-orang mengamankan uangnya ke aset kripto yang paling populer tersebut, saat harga instrumen investasi lain tidak mempan dengan serangan wabah COVID-19.

Bukan tidak mungkin bitcoin kembali melewati harganya saat ini atau bahkan lebih tinggi dari yang diharapkan orang-orang. Menurut William, bisa saja ini peningkatan harga terjadi hingga pergantian tahun 2021. Karena ada beberapa sentimen yang mendongkrak harganya.

“Contoh yang turut mempengaruhi harga Bitcoin baru-baru ini adalah adalah ketidakstabilan politik di Amerika Serikat; serta hubungan China dan Taiwan yang semakin memanas. Di tambah dengan berita perusahaan-perusahaan besar mulai berinvestasi dan mengintegrasikan Bitcoin ke dalam bisnis mereka. Fundamental BTC saat ini sangat kuat,” jelasnya.