- Theverge
VIVA – Tak lama setelah kepergian pemeran film James Bond pertama, Sir Sean Connery, sebuah surat mendadak viral di Twitter. Isinya kemarahan aktor itu pada mendiang bos Apple, Steve Jobs.
Surat itu diberi keterangan tahun 1998. Connery nampaknya marah atas permintaan Jobs, untuk muncul dalam iklan Apple.
"Saya tidak menjual jiwa saya untuk Apple atau perusahaan lain. Saya tidak memiliki ketertarikan untuk 'mengubah dunia' seperti yang Anda sarankan," ujarnya.
Surat itu langsung viral di Twitter. Apalagi saat produser asal Amerika Serikat, Jonathan Taplin membagikannya di akun resminya.
Namun, ternyata surat itu tidak benar. Menurut laporan Cnet, dikutip Senin 2 November 2020, surat palsu itu pernah menjadi viral di Twitter pada 2011 lalu.
Diberitakan sebelumnya, jika Connery meninggal pada usia 90 tahun. Dia mengembuskan nafas terakhir saat tertidur, dan pihak keluarga juga mengonfirmasi berita tersebut.
Menurut keterangan keluarga, Connery memang kurang sehat dalam beberapa waktu terakhir.
Connery merupakan aktor pertama yang membawa karakter James Bond ke layar lebar. Dia menjadi agen mata-mata MI6 dalam enam film.
Selain menjadi James Bond, dia juga membintangi sejumlah film lainnya, seperti pembelot dari Rusia di The Hunt for Red October yang merupakan adaptasi dari novel karya Tom Clancy, serta Indiana Jones and the Last Crusade.
Baca juga: Perusahaan Indonesia Masuk Daftar 17 Perusahaan yang Dibobol Hacker
