Elon Musk Ikut Tes COVID-19, Hasilnya Bikin NASA Galau

Elon Musk.
Sumber :
  • Bos Hunting

VIVA – Pandemi COVID-19 masih membayangi aktivitas warga dunia. Untuk mencegah penyebarannya meluas, kini banyak masyarakat yang melakukan tes kesehatan. Cara ini juga dilakukan oleh pemimpin perusahaan spacex">SpaceX, Elon Musk.

Jelang Idul Adha, Pemkot Tangerang Catat Kebutuhan Hewan Kurban Capai 18 Ribu Ekor

Pria yang juga menjadi bos pabrikan mobil listrik Tesla itu mengumumkan, dirinya telah beberapa kali melakukan tes virus corona COVID-19, dan sudah menerima hasilnya. Informasi tersebut, dipublikasikannya melalui akun media sosial Twitter pribadinya.

Melansir dari laman Space, Sabtu 14 November 2020, meski telah melakukan tes, hasil yang ia dapatkan berbeda-beda. Kondisi membuatnya bingung dan belum bisa memastikan mana hasil uji COVID-19 dirinya yang paling jelas.

Elon Musk Berencana Investasi di Indonesia, Menteri AHY Pastikan Kesiapan Tanah

Belum diketahui secara pasti hasil uji tersebut, ternyata bisa mempengaruhi peluncuran Crew-1 yang dijadwalkan pada Minggu, 25 November 19:27 EST. Sebab, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menjaga secara ketat kesehatan kru sejak lama.

Untuk memastikan kondisi lingkungan kerja dan para pegawainya, NASA bahkan mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh untuk memperlambat penyebaran penyakit dari virus Corona.

Viral Gelagat Mencurigakan Elon Musk saat Lihat Kawanan Burung Gereja

"Ketika hasil tes seseorang positif virus corona di Kennedy Space Center, kebijakan dari kami adalah untuk membuat mereka mengkarantina dan mengisolasi diri," ujar Administrator NASA, Jim Bridenstine.

Bridenstine mengaku sudah bertemu Musk, dan sedang mencari karyawan SpaceX yang melakukan kontak dengan Musk. Ada kemungkinan mereka melakukan perubahan, namun masih terlalu dini untuk memutuskannya saat ini.

Dia juga mengatakan, bisa jadi Musk melakukan kontak dengan empat astronot Crew-1, Mike Hopkins, Victor Glover dan Shannon Walker dari NASA, serta astronot Jepang, Soichi Noguchi.

Crew-1 akan berada di luar angkasa selama enam setengah bulan. Bridenstine juga tidak berkomentar terlalu jauh jika Musk melakukan kontak pada salah satu astronot.

Tapi menurut Steve Stich, para kru melakukan karantina kecil-kecilan pada 24 Oktober, sehingga mereka masih tinggal di rumah bersama keluarga. Kemudian memasuki karantina yang lebih ketat pada 31 Oktober.

Kunyit

Jangan Dianggap Sepele, Kunyit Rahasia Kulit Sehat dan Bercahaya dari Dapur

Kunyit digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari peradangan hingga kanker. Baru-baru ini, penelitian ilmiah mengungkap manfaat kunyit untuk kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024