Banjir Jakarta, Layanan Indosat Ooredoo di 3 Wilayah Terganggu

Banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Willibrodus

VIVA – Curah hujan yang tinggi di Indonesia selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan bencana banjir di sejumlah wilayah di Jakarta dan daerah penyangga. Hal ini mendorong ribuan warga terpaksa mengungsi.

TMMIN Gelar Kompetisi Keterampilan Operator Logistik dan Driver ke-13

Di tengah pandemi COVID-19 dengan segala keterbatasan yang ada, operator telekomunikasi PT Indosat Ooredoo Tbk berupaya agar layanannya tetap berjalan dengan baik.

Namun, seiring terputusnya aliran listrik akibat banjir, sejumlah base transceiver station (BTS) seluler milik Indosat Ooredoo mengalami gangguan di beberapa wilayah terdampak bencana banjir seperti Jakarta Timur, Bekasi dan Karawang – keduanya masuk wilayah Jawa Barat.

Hujan Lebat Mengguyur Arab Saudi, Madinah Diterjang Banjir Bandang

Untuk itu, operator telekomunikasi yang digadang-gadang akan merger dengan Tri Indonesia tersebut segera menerjunkan tim teknis untuk memulihkan layanan menggunakan generator portabel.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami telah memobilisasi semua tim untuk memastikan pemulihan layanan di daerah-daerah terdampak. Saat ini kondisi jaringan di wilayah terdampak banjir telah pulih secara bertahap dan diperkirakan dapat segera melayani pelanggan secara normal,” ungkap SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang, melalui keterangan resminya, Minggu, 21 Februari 2021.

Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir

Ia pun berharap kondisi ini akan segera membaik dan kehidupan masyarakat dapat berjalan normal kembali. Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menerjunkan 6.170 personel untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). 

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN, Haryanto WS, menjelaskan bahwa hingga Sabtu 20 Februari 2021 pukul 16.00 WIB, terdapat 1.376 Unit gardu distribusi terdampak banjir.

"Sementara sebanyak 505 gardu distribusi dan sekitar 135 ribu pelanggan telah berhasil dinyalakan kembali oleh PLN," kata Haryanto. Ia memastikan bahwa petugas PLN akan terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir, guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya