- Dok. Telkomsel
VIVA – Operator telekomunikasi Telkomsel kini menambah kemudahan bagi pelanggan dalam menukar atau mengganti (upgrade) kartu SIM non 4G ke uSIM 4G melalui program Tukar Kartu 4G LTE yang bermitra dengan empat e-commerce, yakni Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan JD.ID.
Dengan begitu pelanggan tetap bisa menggunakan nomor lamanya saat melakukan upgrade ke uSIM 4G. "Kehadiran program ini jadi salah satu upaya kami mengakselerasikan masyarakat menikmati akses 4G/LTE Telkomsel yang cepat, stabil dan dapat diandalkan, terutama di tengah adaptasi kebiasaaan baru," kata Vice President Partner Channel Management Telkomsel, Heriawan, Sabtu, 13 Maret 2021.
Baca: Aksi Korporasi Sesama Anak Usaha Telkom
Selain melalui empat e-commerce kakap tersebut, program Tukar Kartu ke 4G LTE juga tetap memberikan ragam pilihan saluran lainnya bagi pelanggan dalam melakukan upgrade kartu SIM non 4G ke uSIM 4G, baik secara online maupun offline.
Pada channel online, pelanggan bisa mengakses akun resmi Telkomsel di Facebook dan Twitter serta Virtual Assistant Telkomsel untuk mendapatkan pelayanan upgrade ke uSIM 4G. Pelanggan juga bisa langsung mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat untuk melakukan upgrade ke uSIM 4G secara offline.
"Sebagai bentuk apresiasi bagi pelanggan setia yang telah melakukan upgrade ke uSIM 4G, dalam program Tukar Kartu ke 4G, Telkomsel juga memberikan tambahan kuota data hingga 30 GB yang berlaku selama 30 hari," ungkapnya.
Tambahan kuota data ini, lanjut Heriawan, bisa dinikmati pelanggan yang melakukan upgrade di seluruh saluran layanan, baik offline maupun online hingga 31 Desember 2022.
Bagi pelanggan yang ingin melakukan upgrade ke uSIM 4G bisa terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan 4G di wilayahnya dan dukungan 4G pada perangkat yang digunakan.
Pengecekan dapat dilakukan dengan mudah melalui USSD Menu Browser (UMB) di *888*47#. Informasi lebih lanjut mengenai program Tukar Kartu ke 4G bisa diakses di telkomsel.com/tukarkartu4g.
“Kami melihat bahwa perubahan perilaku masyarakat kini lebih cepat dalam memaksimalkan adopsi pemanfaatan platform layanan digital dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya. Untuk itu, kami juga merasa perlu untuk mendorong kolaborasi yang kuat bersama seluruh pemangku kepentingan yang berada dalam ekosistem digital di Indonesia, seperti dengan bersinergi bersama mitra penyedia perangkat hingga mitra e-commerce," tutur dia.
