Dapat 'Suntikan' Tambahan, Telkomsel Mau Ngapain

Menara BTS Telkomsel.
Sumber :
  • Dok. Telkomsel

VIVA – Telkomsel menyambut baik keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika mengenai penetapan operator telekomunikasi pelat merah itu sebagai pemenang seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz (2.300 MHz) untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler pada tahun ini.

Airlangga: Negara Anggota OECD Akui Leadership RI di ASEAN dan G20

Dengan begitu, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM itu dapat menggarap bisnis dan mengembangkan ekosistem digital, termasuk industri kreatif digital, e-commerce dan mendorong transformasi digital segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta semakin dekat untuk menyediakan layanan 5G di Indonesia.

Telkomsel telah mendapat 20 MHz alokasi pita frekuensi tambahan, yaitu 10 MHz pada Blok A yang berada di rentang 2.360-2.370 MHz untuk wilayah layanan zona 1, 4, 5, 6, 9, 10 dan 12, serta 10 MHz pada Blok C di rentang 2.380-2.390 MHz untuk wilayah layanan zona 4,5,6, 9, 10, 12 dan 15.

Aset Kripto Jadi Salah Satu Strategi Pengembangan Ekonomi Digital RI, Ini Penjelasannya

Dengan diumumkannya Telkomsel sebagai pemenang seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz pada rentang 2.360-2.390 MHz, maka komposisi alokasi lisensi frekuensi yang dimiliki mereka menjadi sebagai berikut.

Frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 50 MHz (30 MHz dengan alokasi penggunaan nasional dan 20 MHz dengan alokasi penggunaan zona/tidak nasional), frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz, dan frekuensi 800/900 MHz dengan lebar pita 15 MHz, di mana pita 2,1 GHz, 1,8 GHz dan 800/900 MHz untuk alokasi penggunaan nasional.

Kemenkumham Jatim Terapkan One Stop Service untuk Calon Jemaah Haji 2024, Apa Itu?

"Tambahan spektrum frekuensi 2,3 GHz dengan total sebesar 20 MHz akan segera dapat mulai digunakan setelah dilakukan proses penataan ulang (refarming) dan keluarnya Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) dari Kominfo dalam waktu secepatnya," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Kamis, 20 Mei 2021.

Tujuannya agar alokasi pita yang dimiliki menjadi saling berdampingan (contiguous) sehingga lebih efisien dan optimal dalam rangka mendukung penyelenggaraan jaringan konektivitas broadband bagi pelanggan hingga ke pelosok Tanah Air.

Hingga akhir tahun lalu, Telkomsel telah menggelar lebih dari 231 ribu unit BTS, dengan ketersediaan lebih dari 78 persen berteknologi BTS 3G/4G, yang menjangkau 95 persen wilayah populasi di seluruh Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya