Langit Indonesia Akan Lebih Gelap Usai Maghrib Rabu Besok

Pemandangan langit di malam hari.
Sumber :
  • Space.com

VIVA – Langit Indonesia akan lebih gelap usai Maghrib pada Rabu besok, 26 Mei 2021. Karena, akan terjadi peristiwa Gerhana Bulan Total atau GBT, di mana puncaknya terjadi pada pukul 18.18 WIB atau 19:18 WITA atau 20:18 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi.

Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya

Sementara untuk puncak Perige atau ketika Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi terjadi pada pukul 08.57 WIB atau 09.57 WITA atau 10.57 WIT dengan jarak 357.316  kilometer dari Bumi.

Baca: Telkomsel Siap Lakukan Ini Usai Gerhana Bulan Total

Gegara Gurun Sahara, Langit Yunani jadi Oranye bak di Planet Mars

Berikut jadwal dan lokasi Gerhana Bulan Total atau GBT untuk wilayah Indonesia. Fase gerhana awal hanya bisa disaksikan dari Papua dan Kepulauan Aru di Maluku pada pukul 15.46 WIB, 16.46 WITA, dan 17.46 WIT.

Lalu, untuk fase gerhana awal sebagian akan terjadi pada pukul 16.44 WIB, 17.44 WITA, dan 18.44 WIT di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kepulauan Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan NTT.

Langit Dubai Tiba-tiba Berubah Jadi Hijau Usai Banjir Besar

Puncak gerhana dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Aceh, Pulau Nias dan Sumatera Utara, pada pukul 18.18 WIB, 19.18 WITA, serta 20:18 WIT, seperti dikutip dari akun Instagram @pussainsa_lapan, Selasa, 25 Mei 2021.

Kemudian, akhir fase gerhana total bisa disaksikan dari seluruh wilayah di Tanah Air pada pukul 18.27 WIB atau 19.27 WITA atau 20.27 WIT. Gerhana Bulan Total atau GBT yang bertepatan dengan detik-detik Hari Raya Waisak ini disebut sebagai Bulan Merah Super.

Nah, Gerhana Bulan Total kali ini juga dapat disebut sebagai Bulan Merah Super mengingat lebar sudutnya yang lebih besar 13,77 persen dibandingkan dengan ketika berada pada titik terjauhnya. Kecerlangannya 15,6 persen lebih terang dibandingkan dengan rata-rata.

Durasi fase GBT sekarang cukup singkat. Hanya 14 menit 30 detik. Gerhana Bulan Total tahun ini juga bertepatan dengan detik-detik Waisak, yakni 15 suklapaksa (paroterang) Waisaka 2565 Era Buddha yang jatuh pada Rabu, 26 Mei 2021 pukul 18.13.30 WIB, 19.13.30 WITA atau 20.13.30 WIT dengan jarak  357.461 kilometer dari Bumi.

Gerhana Bulan Total juga bisa dilihat di seluruh Indonesia dari Arah Timur-Tenggara tanpa menggunakan alat bantu optik. Fenomena tersebut terletak di dekat konstelasi Scorpius. GBT dapat kembali terjadi pada 26 Mei 2040, 7 Mei 2050, 26 Mei 2069, 17 Mei 2087, dan 29 Mei 2106.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya