Hacker Indonesia Terus Menggila

Hacker.
Sumber :
  • New York Post

VIVA – Kelompok hacker Indonesia yang menamakan dirinya Ganosec Team atau Garuda Anon Security tidak hanya melakukan serangan siber di dunia maya terhadap Israel. Tapi juga pendukung negara Yahudi tersebut, seperti Amerika Serikat (AS), Prancis, Portugis, dan Singapura.

Kini, mereka baru saja mengumumkan peretasan yang menargetkan warga negara India. "850 phone and mail India leaked by Ganosec Team or Garuda Anon Security #IsraelSupportStop," tulis laman mereka seperti dikutip VIVA Tekno dari Facebook Ganosec Team, Sabtu, 29 Mei 2021.

Di platform milik Mark Zuckerberg itu mereka juga menampilkan sebuah utasan sebagai bukti, https://www.ganosec-team.my.id/leaked/paste/leaked-suapnasi1317.txt. Tapi, saat VIVA Tekno mencoba untuk menelusuri, situs tersebut menunjukkan teks '404 not found'.

Belum lama ini, Ganosec Team telah meretas CCTV di Amerika Serikat (AS). "IP access CCTV USA/Amerika leaked by Ganosec team or Garuda Anon Security. The taller one is, the more one drop. #ISRAELSUPPORTSTOP," ujar mereka.

Beberapa hal yang telah mereka lakukan adalah membobol dan menyebarluaskan data pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, meretas situs dengan domain .il dan ratusan nomor WhatsApp warga Israel, situs universitas, ribuan akun email, serta kartu kredit yang dirilis Bank Israel.

Dikutip VIVA Tekno dari situs https://www.ganosec-team.my.id/, Ganosec Team atau Garuda Anon Security adalah jaringan peretasan internasional tanpa batas, yang menargetkan situs web pemerintah, perusahaan, dan swasta di seluruh dunia untuk menarik perhatian pada pesan politiknya.

"Kemampuan jaringan secara konsisten menyerang targetnya dengan teknik canggih, menempatkan kami di garis depan peretas yang bermotivasi politik. Selama bertahun-tahun, aktivitas Garuda Anon Security melibatkan perusakan situs web dan kebocoran data situs web untuk menyampaikan pesan politiknya," tulis keterangan di situs mereka.

Isuzu Pamer Teaser V-Cross Facelift, Meluncur Sebentar Lagi
Ilustrasi cuaca panas

Sekolah di Filipina Tutup Hingga 30 Orang di Thailand Meninggal Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan tengah menghadapi cuaca panas ekstrem. India pada awal pekan ini melaporkan suhu panas mencapai 42 derajat Celcius.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024