WhatsApp Kembali Tebar Ancaman

WhatsApp.
Sumber :
  • The Guardian

VIVA – Pengembang WhatsApp mengeluarkan peringatan, bahwa mereka melarang pengguna yang menggunakan versi aplikasi tidak resmi yang saat ini telah menjadi viral di media sosial, yakni WhatsApp GB.

AI di Tempat Kerja Sudah Ada, tapi Masih Banyak Pembenahan

Aplikasi Android itu merupakan buatan pihak ketiga, dan memiliki banyak karakteristik yang sama dengan versi asli tetapi dengan sejumlah fitur tambahan.

Platform tersebut menawarkan kemampuan untuk membalas otomatis, mengirim lebih banyak foto, dan menyembunyikan tanda terima telah dibaca yang tidak tersedia di aplikasi WhatsApp sesungguhnya. 

69 Penyelenggara Pinjol Dapat Sanksi Administratif dari OJK

Dibangun oleh pengembang anonim, WhatsAp GB tidak tersedia di Google Play Store Android dan harus diunduh melalui halaman web, dikutip dari The Sun, Minggu 4 Juli 2021.

Dalam pembaruan baru-baru ini di situsnya, WhatsApp menggarisbawahi bahwa peniru WhatsApp pihak ketiga telah dilarang berdasarkan ketentuan layanannya. Mereka yang menggunakannya akan dilarang secara permanen dari WhatsApp kecuali mereka beralih ke versi resmi aplikasi.

Kemenkeu Bebastugaskan Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta 

"Jika Anda menerima pesan dalam aplikasi yang menyatakan bahwa akun Anda 'diblokir sementara', ini berarti Anda kemungkinan menggunakan versi WhatsApp yang tidak didukung aplikasi WhatsApp resmi," kata anak perusahaan Facebook itu. 

"Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun Anda mungkin akan diblokir secara permanen dari penggunaan WhatsApp," ancam WhatsApp. 

Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar ketentuan layanan perusahaan. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena mereka tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya.

Untuk beralih ke versi resmi WhatsApp, pengguna mungkin perlu membuat cadangan riwayat obrolan terlebih dahulu. Mereka dapat melakukannya dengan mengikuti panduan yang tercantum di situs web WhatsApp. 

Perusahaan mengatakan bahwa aplikasi pihak ketiga yang terhubung dengan WhatsApp dilarang karena masalah keamanan, "Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, WhatsApp GB atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan obrolan WhatsApp antar ponsel, adalah versi WhatsApp yang diubah," kata platform.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya