- Dok. Indosat
VIVA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengumumkan perpanjangan bantuan kuota internet gratis. Bantuan kuota Kemendikbud tersebut akan disalurkan untuk bulan September, Oktober, dan November mendatang.
Namun, yang sering menjadi pertanyaan para siswa/mahasiswa adalah, kuota Kemendikbud untuk apa saja, sih? Sebab, diketahui memang terdapat sejumlah situs dan aplikasi yang tidak bisa dibuka ketika menggunakan kuota internet gratis ini.
Sebagai informasi, nantinya bantuan subsidi ini akan disalurkan kepada 26,6 juta siswa, mahasiswa, dan tenaga pengajar. Sementara itu, penyalurannya akan diberikan setiap tanggal 11-15 setiap bulannya.
Terkait penggunaan kuota, sebenarnya kuota Kemendikbud ini merupakan paket akses all networks. Artinya, bisa digunakan untuk keperluan apapun yang membutuhkan internet.
Hanya saja, terdapat sejumlah situs dan aplikasi yang telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), sehingga tidak bisa diakses menggunakan paket kuota gratis ini. Berikut ini daftar lengkapnya aplikasi tersebut.
Social networks
- Badoo
- Bigo Live
- Periscope
- Snack Video
- Snapchat
- Tinder
- Tumblr
- Vive
- Vkontakte
- YY.
Game
- 8 Ball Pool
- Candy Crush
- Clash of Clans
- Clash of Kings
- Clash Royale
- Crisis Action
- Fifa Mobile Football
- Garena
- Garena AOV
- Garena Free Fire
- Growtopia
- Lineage Revolution
- Lords Mobile: Battle of the Empires
- Mobile Legends
- PUBG
- Roblox
- Steam.
Aplikasi video
- Dailymotion
- JWPlayer
- Likee
- Netflix
- QQVideo
- TikTok
- TVUNetworks
- Viu.
Adapun rincian besaran kuota yang akan diterima oleh siswa, mahasiswa, dan tenaga pendidik selama tiga bulan mendatang.
- Peserta didik jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan mendapatkan kuota umum 7 GB per bulan
- Peserta didik jenjang SD-SMA akan mendapatkan kuota umum 10 GB per bulan
- Pendidik jenjang PAUD-SMA akan mendapatkan kuota umum 12 GB per bulan
- Dosen dan mahasiswa akan mendapatkan kuota umum 15 GB per bulan.
Jadi kesimpulannya, terkait pertanyaan kuota Kemendikbud untuk apa saja, jawabannya adalah bisa untuk semua akses internet, kecuali aplikasi-aplikasi yang disebutkan di atas. Pasalnya, aplikasi atau situs tersebut sudah diblokir oleh Kemkominfo.
Ethereum Dilihat sebagai Versi Internet Berikutnya
Devcon Team Lead, Skylar Weaver, melihat Ethereum sebagai versi internet berikutnya yang memiliki tujuan untuk memberikan dampak secara langsung.
