Kelola 5 Proyek Destinasi Wisata Kini Dipantau Lewat Aplikasi

Balap World Superbike Mandalika.
Sumber :
  • Twitter/@WorldSBK

VIVA – Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) akan menjadi angin segar dengan target dimulai pada 2022 yang dilengkapi alat supervisi online untuk memudahkan pengelolaan proyek dari berbagai destinasi secara digital sehingga meningkatkan nilai transparansi, efektivitas, dan akuntabilitas di dalamnya.

InJourney Targetkan 50 Ribu Orang Kunjungi Borobudur saat Perayaan Waisak 2024

Kelimanya yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, serta Likupang. Sementara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga sudah menetapkan anggaran untuk proyek 5 DPSP pada 2022 sebesar Rp351,6 miliar, naik 74,3 persen dari anggaran tahun ini senilai Rp201,7 miliar.

Selain itu, implementasi proyek 5 DPSP sebagai bagian dari program penciptaan 10 Bali baru ini pun sudah dilengkapi Tomps, aplikasi pemantau proyek besutan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Tentara Israel Ramai-ramai Pajang Foto saat Perang di Aplikasi Kencan

“Tomps nantinya akan memberi kemudahan dalam mengelola proyek melalui supervisi online," kata Direktur Enterprise and Business Services Telkom Indonesia, Edi Witjara, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 16 Desember 2021.

Menurut dia, Tomps sebagai aplikasi pemantau atau monitoring akan digunakan dalam meningkatkan visibilitas dan performansi proyek secara keseluruhan. Dengan begitu, proses pelaporan aktivitas proyek 5 DPSP nantinya dapat diakses lebih cepat, akurat, dan efektif.

Berapa Banyak Uang yang Didapat Para Idol dari Aplikasi Bubble?

Edi menjelaskan, langkah tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dan Telkom Indonesia untuk turut andil menciptakan industri pariwisata yang lebih berkualitas.

"Kami juga berharap bisa menciptakan ekosistem manajemen proyek yang lebih baik untuk berbagai proyek lainnya di Indonesia. Kami ingin kualitas industri pariwisata di Indonesia dari berbagai lini kian meningkat dan menciptakan lebih banyak lagi titik pariwisata kelas dunia di Tanah Air," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya