Hacker Diduga Sandera Bank Indonesia

Bank Indonesia.
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Akun Twitter @darktracer_int mengungkap bahwa Bank Indonesia (BI) telah diretas oleh geng ransomware Conti.

Mereka adalah pelaku kejahatan siber yang menyebarkan ransomware untuk mengenkripsi data dan menyebar ke sistem lain.

"[ALERT] Conti ransomware gang has announced "BANK OF INDONESIA" on the victim list," ujar akun tersebut seperti dikutip VIVA Tekno Kamis, 20 Januari 2022.

Dalam tangkapan layar yang dicantumkan terlihat barisan file atau dokumen yang diduga milik Bank Indonesia yang berhasil mereka bobol.

File yang muncul baru satu persen. Dokumen tersebut berukuran 487,09 MB. "Maaf indonesia sedang sibuk sama istilah metavers.. gak ngerti gini gini.. soalnya ngomongin gini gini gak bikin elektabilitas dan popularitas naik," balasan dari akun @boby1003.

Akun Twitter dengan nama @dwisiswant0 bahkan menemukan file-file yang diduga milik Bank Indonesia. Sekadar informasi, ransomware adalah teknik mengunci data target di mana korban biasanya 'diperas' agar bisa membuka kuncinya.

Serangan Phishing Kian Masif

Kelompok Ini Angkat Hacker Jadi Karyawan, Targetnya Pemerintah
Pers rilis Polrestabes Palembang ungkap kasus ilegal akses berupa bobol ATM oleh WNA asal Rusia bersama hacker Meksiko.

WNA Asal Rusia Kongkalikong dengan Hacker Meksiko Bobol ATM di Palembang

Tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan bersama Unit Pidana Umum Satreskrim Polrestabes Palembang, memongkar kasus pembobolan ATM yang libatkan WNA.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024