3 Alasan Elon Musk Ngotot Beli Twitter

Elon Musk.
Sumber :
  • Salon.com

VIVA – Dikabarkan Elon Musk resmi membeli 100 persen saham media sosial Twitter, ia menggelontorkan dana sebesar US$44 miliar atau sekitar Rp 633 triliun. Musk mengaku akan membuka potensi luar biasa Twitter. Dia juga menggagas sejumlah perubahan seperti melonggarkan pembatasan konten dan pemberantasan akun palsu, awalnya twitter menolak tawaran yang diajukan Musk, hingga pada akhirnya Dewan Direksi Twitter menyetujui tawaran pemilik Tesla tersebut.

Youtuber Paling Kaya di Dunia Rayakan Ulang Tahun Bagi-bagi Tesla Gratis

Mengapa Musk begitu bergairah membeli Twitter? Apa alasan yang melatarbelakangi pembelian itu? Berikut VIVA telah merangkum dari berbagai sumber 3 alasan Elon Musk ngotot kuasai Twitter

1. Musk menyukai Twitter

Prestige Motorcars Perkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru di Indonesia

Salah satunya karena jelas Elon Musk sangat suka dan aktif menggunakan Twitter sejak cukup lama, bisa dikatakan bahwa hanya media sosial ini tempat dia menuangkan pemikirannya

Seperti yang kita ketahui Elon memiliki audiens yang sangat besar di Twitter, berjumlah 87,2 juta pengikut, Musk terbilang aktif dalam menggunakan media sosial tersebut, ia kerap kali membuat kontroversi sampai Bursa Amerika (SEC) melarangnya men-tweet perihal Tesla setelah satu tweetnya menghapus 14 miliar dolar dari harga sahamnya.

Gara-gara Ini Tesla Bukan Saingan BYD di Indonesia

Tweetnya juga kerap kali mempengaruhi nasib pemain kripto, perbuatan pemilik Tesla ini berdampak tak main-main pada grafik perubahan harga kripto. Beberapa ada yang langsung melesat “to the moon” beberapa ada yang anjlok akibat tweet Musk.

2. Kebebasan berpendapat (free speech)

Sudah ada beberapa rencana yang dibocorkannya, terutama untuk tidak lagi membatasi kebebasan berbicara yang selama ini diterapkan di Twitter.

Musk memang kerap kali menyinggung perihal kebebasan berbicara di akun twitter pribadinya, menurutnya, Twitter adalah alun-alun kota digital tempat untuk bertukar pendapat.

“Kebebasan berbicara adalah dasar dari implementasi demokrasi dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," kata Musk saat mengumumkan kesepakatannya dengan Twitter itu.

3. Mengubah model bisnis Twitter

Diawal pengambilalihan Twitter, saham Twitter akan dihapus dari daftar dan akan dijadikan aset privat. Musk menyebut Langkah itu akan memberinya kebebasan untuk membuat perubahan terhadap Twitter. Diantara ide-idenya ia berencana memberi ruang cuitan yang lebih Panjang dan menambah fitur menyunting cuitan. Ia juga memastikan seluruh pengguna Twitter adalah manusia.

Elon Musk juga menyatakan keinginannya bahwa ia ingin mengubah Twitter tidak lagi mengandalkan iklan, melainkan memasang layanan berlangganan. Dia lebih tertarik pada langganan klaimnya.

Beberapa orang mengungkap kalau penjualan ini akan sulit dilakukan di mana semua jaringan sosial lain dapat digunakan secara gratis, tapi Elon Musk jangan dilupakan, ia adalah seorang pebisnis yang sangat ulung.

Twitter Musk akan menjadi pemandangan yang sangat berbeda bagi 300 juta orang yang terus menggunakannya. Kita tunggu saja bagaimana nasib Twitter di bawah komando pemilik Tesla dan SpaceX ini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya