Manusia Bisa Tempati Planet Mars 6 Tahun Lagi

Ilustrasi koloni manusia di Planet Mars.
Sumber :
  • SpaceNews

VIVA – Perusahaan antariksa milik Elon Musk, SpaceX, menargetkan bisa mengirim dan menempati manusia di Planet Mars dalam enam tahun mendatang.

Presiden SpaceX Gwynne Shotwell mengatakan jika Roket Starship yang diperuntukkan mengirim manusia ke Planet Merah ini kemungkinan diluncurkan pada uji terbang pada Juni atau Juli tahun ini.

"Kita harus menempatkan manusia di permukaan Mars dalam dekade ini. Dalam lima atau enam tahun, orang-orang akan melihat bahwa (Mars) akan menjadi tempat yang nyata untuk ditempati," kata Shotwell, seperti dilansir dari situs Metro, Kamis, 12 Mei 2022.

Garis waktu tersebut menggemakan apa yang diprediksi oleh Elon Musk, yang berkelakar bahwa manusia akan berada di Mars pada 2029. SpaceX dijadwalkan untuk mendaratkan Misi Artemis 3 NASA di permukaan Bulan pada 2025.

Roket Starship akan menjadi kendaraan peluncuran paling kuat di dunia yang pernah dikembangkan karena mampu membawa lebih dari 100 metrik ton ke orbit Bumi.

Shotwell menambahkan bahwa misi tanpa awak yang sukses ke Mars dapat menumbuhkan antusiasme orang untuk penerbangan rutin ke Planet Mars.

"Saya pikir kita perlu membuat pengiriman besar ke permukaan Mars dan orang akan mulai berpikir lebih keras tentang itu," paparnya.

Meskipun sejumlah rintangan teknis dan peraturan belum diatasi, Elon Musk sesumbar jika awal tahun ini adalah waktunya Roket Starship akan mengorbit.

Namun, uji terbang dan fasilitas produksi SpaceX Boca Chica belum menerima izin dari Federal Aviation Administration (FAA).

Mereka sedang mempertimbangkan apakah kegiatan SpaceX menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan terhadap area dan suaka margasatwa yang berdekatan sebelum memberikan izin.

Mars yang merupakan planet keempat dari Matahari. Tetangga Bumi ini menawarkan lanskap gurun yang berdebu dan memiliki atmosfer yang sangat tipis sehingga tidak sepenuhnya sempurna untuk manusia.

Namun, itu semua bisa berubah berkat alat yang tidak terduga. Tenaga surya kemungkinan akan lebih efisien dalam membantu manusia bertahan hidup di Mars daripada energi nuklir, menurut penelitian baru yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS).

Tim ilmiah telah memeriksa tingkat keluaran energi dari berbagai jenis teknologi dan memutuskan bahwa generator surya menjadi yang terbaik dalam memberi daya pada penghuni Mars di masa depan.

Tenaga surya dapat membantu menghasilkan energi yang dibutuhkan guna memecah molekul air untuk menghasilkan hidrogen. Penggunaan dengan nitrogen akan menghasilkan pupuk amonia.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang
Mobil listrik Tesla

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Banyak investor merasa kecewa dengan perusahaan kendaraan asal Amerika Serikat, Tesla, karena tidak fokus untuk menghadirkan mobil listrik harga terjangkau.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024