Bill Gates Kembali Jadi Bulan-bulanan Netizen

Bill Gates.
Sumber :
  • eTeknix

VIVA – Pendiri Microsoft Bill Gates diketahui sudah lama menjadi bulan-bulanan kaum antivaksin karena dirinya kerap melakukan kampanye pencegahan dari berbagai penyakit bahaya dan menular.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Setelah 'digebuk' soal teori konspirasi COVID-19, kini Bill Gates menghadapi tuduhan sebagai sosok yang berada di balik penyebaran virus cacar monyet. Tagar #BillGatesBioTerrorist menjadi tren di Twitter.

Mereka mengklaim bahwa Bill Gates meramalkan wabah tersebut. Faktanya, miliarder itu memperingatkan kemungkinan 'serangan cacar' dan sama sekali tidak menyebutkan 'cacar monyet'.

Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani

Sementara itu, netizen lainnya menuduh Bill Gates berencana untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan vaksin cacar air, seperti dikutip dari situs Sputniknews, Selasa, 24 Mei 2022.

Meski banyak tuduhan yang dialamatkan kepadanya, namun tidak ada satu pun pengguna Twitter yang bisa memberikan bukti kuat untuk mendukung klaim tersebut.

Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23

Anggota Parlemen AS dari Partai Republik Marjorie Taylor Greene mengikuti tren ini dengan menyebarkan teori konspirasi cacar air.

"Bill Gates sangat prihatin dengan cacar monyet karena ini adalah sesuatu yang tampaknya bisa membuatnya menghasilkan banyak uang," kata Greene, seraya kian memperkeruh situasi.

Ia kemudian berspekulasi tentang sekelompok orang yang tidak disebutkan namanya serta menunjukkan gambar-gambar dari pasien cacar monyet, termasuk anak-anak kepada publik.

Greene juga meledek bahwa pesanan masker mungkin sedang dalam perjalanan dengan dalih menghentikan wabah cacar monyet. Virus ini jarang menyebar melalui saluran udara, tidak seperti COVID-19 yang sangat menular.

Bill Gates menjadi salah satu target utama teori konspirasi COVID-19 selama dua tahun terakhir. Ia menjadi bulan-bulanan karena dituduh melakukan banyak hal.

Mulai dari menemukan Virus Corona varian baru (COVID-19) hingga mengeruk keuntungan dari vaksin, serta menggunakan tusukan untuk memasukkan chip pelacak ke dalam tubuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya